Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatnas Cabor Prioritas Akan Dipusatkan di Cibubur

Kompas.com - 24/08/2016, 22:51 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kemenpora akan mendirikan Olympic Center di Cibubur sebagai tempat pelatnas terpadu cabgang olah raga berprestasi untuk menghadapi Asian Games dan Olimpiade.

Menpora Imam Nahrawi langsung datang ke PPPON Cibubur untuk menutup Diklat Paskibraka 2016 sekaligus meninjau lapangan PPPON Cibubur yang rencananya akan menjadi tempat Olyimpic Center. Keinginan Menpora mendirikan Olympic Center tersebut untuk menanggapi Presiden agar Kemenpora prioritas terhadap cabang olahraga Olimpiade.  

"Saya sudah mempercepat pengambilan keputusan, beberapa cabang olahraga seperti angkat besi panahan, dan cabang olahraga lainnya, kami akan memindahkan ke Cibubur karena kami punya Olympic Center, Pelatnas di sana. Pelatihan, tempat tinggal sampai dokter dan fasilitas pendukung lainnya sudah kita siapkan," kata Menpora.

Usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara saat mengantar parab peraih medali Olimpiade, Menpora Imam Nahrawi menyebut Presiden meminta pihaknya memberi perhatian khusus kepada cabor yang berpotensi mendapat medali di Asian Games dan Olimpiade. "Yang pasti bulutangkis, panahan, angkat besi, rowing, atletik, dan renang," kata Nahrawi.

Selain itu yang tak kalah penting adalah soal kebijakan pembinaan atlet, yang juga membutuhkan perhatian dan pendanaan dari pemerintah. Imam mengatakan untuk mendanai upaya pembinaan tersebut, Presiden Jokowi telah setuju membentuk yayasan pendanaan olahraga untuk pendampingan sekaligus jaminan masa depan atlet. Keberadaan yayasan pendanaan ini sangat penting mengingat alokasi dana dalam APBN untuk kesejahteraan atlet tidaklah seperti yang diharapkan.  

"Maka harus dibutuhkan yayasan atau lembaga yang di-support oleh semua masyarakat untuk mendanai olahraga," terang dia. Untuk mengapresiasi peraih medali pada olimpiade Rio 2016 ini, Kemenpora memberi bonus khusus bagi para atlet. Bonus tersebut senilai Rp5 miliar untuk medali emas dan Rp2 miliar untuk medali perak dan Rp1 miliar untuk perunggu.

Di Cibubur, Kemenpora memiliki Olympic Center. Berbagai fasilitas telah disediakan, mulai tempat tinggal hingga dokter dan fasilitas pendukung lainnya. Kemenpora juga serius memerhatikan segi pendanaan. Sebab, kebijakan semacam ini membutuhkan dukungan besar dari segi teknologi dan pembinaan. Proses penyesuaian juga menyerap dana besar.

Beruntung, Presiden menyetujui pembentukan yayasan dana olahraga. Yayasan memungkinkan menyokong pendampingan sekaligus membantu pembinaan dan jaminan masa depan atlet."Karena APBN yang kita miliki untuk pemberian bonus memang tidak sebesar yang kita harapkan. Termasuk APBN untuk masa depan atlet yang sudah kami anggarkan per 2016 ini berjalan sampai kapan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com