Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wakil di Semifinal Kejuaraan Asia

Kompas.com - 15/07/2016, 19:11 WIB

BANGKOK, Kompas.com - Satu lagi wakil Indonesia yang bisa menembus babak semifinal Asia Junior Championships 2016. Setelah Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu, kini giliran Gregoria Mariska yang unjuk gigi. Tunggal putri Pelatnas Cipayung ini sukses mengandaskan Natsuki Nidaira, Jepang, setelah susah payah bermain tiga game. Skor 19-21, 24-22 dan 21-19 menjadi penanda kemenangan Gregoria.

“Di gim pertama saya merasa lebih bagus mainnya dari kemarin. Saya bisa langsung in ke permainan. Biasanya kan kemaren ada ketinggalan dulu jauh, baru ngejar lagi. Kalau tadi ada sih ketinggalan tapi paling satu dua poin saya bisa bangkit langsung. Terus gim kedua hampir kalah juga. Tapi saya mikirnya nggak mau menang kalah dulu, yang penting dia matiin saya susah, biar dia habis dulu. Jadi biarin saja dia usaha terus matikan saya, tapi saya juga berusaha supaya dia tidak gampang dapat poin dari saya. Di gim ketiga saya sama dia sama-sama tidak mau dimatiin,” jelas Gregoria.

Kalah di gim pertama, Gregoria dan Nidaira main lebih sengit di gim kedua. Gregoria menyentuh game point lebih dulu dengan 20-18. Namun Nidaira tak membiarkan Gregoria menang mudah. Nidaira malah menyusul, samakan kedudukan jadi 20-20. Tiga kali setting point, Gregoria akhirnya bisa merebut kemenangan di gim kedua. Terakhir di gim penentu, Gregoria juga bisa pastikan kemenangan 21-19.

Lolos ke semifinal, target Gregoria untuk mendapat mendali sebenarnya sudah terpenuhi. Namun atlet besutan Mutiara Bandung ini tak ingin cepat puas. Gregoria malah semakin semangat untuk menghadapi laga berikutnya (16/7).

Di semifinal, Gregoria akan berhadapan dengan Gao Fangjie, Tiongkok. Mereka pernah sekali berhadapan di World Junior Championships 2015 lalu. Saat itu Gregoria kalah dua gim langsung, 24-22 dan 26-24.

“Target saya ingin dapat medali. Tapi nanggung sudah di sini, mau nggak mau saya harus usaha dulu. Besok ketemu Tiongkok, saya pernah kalah di World Junior tahun lalu. Tapi pertandingannya cukup ramai. Besok mau mainin semua, keluarin dulu. Saya belum mau puas dulu, ingin bisa lebih,” ungkap Gregoria.

Sebelumnya ganda campuran yang diunggulkan di tempat ketiga,  Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu lebih dulu lolos ke semifinal dengan menyingkirkan unggulan 8 asal Tiongkok, Zhu Junhao/Zhou Chaomin 17-21, 21-11, 21-16. Di semifinal mereka ditantang ganda Korea, Kim Won Ho/Lee Yu Rim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com