BANGKOK, KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia tinggal menyisakan Gregoria Mariska di perempat final Asia Junior Championships 2016, setelah Aurum Oktavia Winata kalah di babak tiga.
Aurum harus akhiri perjalanannya usai berhadapan dengan unggulan delapan Pattarasuda Chaiwan, Thailand. Aurum kalah usai main selama 37 menit dengan 19-21 dan 16-21.
Pada gim pertama, Aurum sebenarnya membuka peluang untuk menang dengan unggul 17-15 dan 19-17. Sayang setelah itu, Aurum justru tertahan dan kalah 19-21.
Masuk ke gim kedua, Aurum tak bisa banyak bicara. Setelah interval, Chaiwan terus meninggalkan perolehan angka hingga menang 21-16.
Sedangkan Gregoria, lolos usai mengalahkan Ha Na Baek, Korea. Gregoria menang relatif mudah dengan 21-11 dan 21-13. Hal tersebut pun diakui Gregoria. Ia mengatakan tak banyak disulitkan oleh lawannya kali ini.
“Kayanya dia nggak keluar permainannya. Kaya sudah takut duluan di lapangan. Karena saya pernah lihat dia main di Jaya Raya International Challenge, permainannya lebih bagus dari hari ini. Tapi saya jadi lebih diuntungkan,” kata Gregoria.
“Tadi lebih main safe, sama langkahnya saya cepetin. Enggak banyak melakukan kesalahan sendiri aja,” tambah Gregoria lagi.
Lolos perempat final, Gregoria ditantang semifinalis World Junior Championships 2015 lalu, Natsuki Nidaira. Dengan pemain Jepang tersebut, Gregoria ingin tampil lebih semangat lagi dalam menunjukkan performa terbaiknya. Gregoria berharap bisa mengatasi lawan dan terus melaju ke semifinal.
“Lawan Nidaira mau semangat aja. Saya enggak pernah ketemu, tapi sempat lihat mainnya kemarin di World Junior Championships tahun lalu. Dia ngalahin He Bing Jao. Pemain Jepang kan terkenal kuat tipenya, jadi harus tahan mainnya. Kurangin error-nya, kurangin mati sendiri,” ujar Gregoria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.