Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Bertahan di Honda hingga Akhir 2018

Kompas.com - 03/06/2016, 11:03 WIB

CATALUNYA, KOMPAS.com - Kabar bahwa pebalap Spanyol, Marc Marquez, akan bertahan di Honda sudah muncul dari beberapa waktu lalu. Namun, pengumuman resmi tentang hal itu baru dikeluarkan pekan ini, jelang GP Catalunya.

"Saya sangat senang mengumumkan kontrak baru dengan HRC (Honda Racing Corporation), terutama jelang GP Catalunya, balapan kandang saya, di mana saya punya beberapa kenangan yang sangat manis," kata Marquez, Kamis (2/6/2016).

"HRC dan saya punya hubungan yang sangat kuat dan saya selalu ingin terus menjadi bagian dari Repsol Honda Team," ujar pebalap 23 tahun tersebut menambahkan.

Sejak naik ke MotoGP pada 2013, Marquez sudah bergabung dengan Honda. Dia langsung mencatat sejarah dengan menjadi juara dunia dalam dua musim secara berturut-turut.

"Dalam tiga setengah tahun bersama, kami raih momen-momen yang luar biasa, kemenangan-kemenangan luar biasa, dan dua gelar juara dunia. Begitu juga dengan kondisi menantang yang saya yakini akan membuat kami semakin kuat," aku Marquez.

Musim lalu, Marquez gagal mempertahankan gelar juara dunianya. Bahkan, secara keseluruhan Honda kalah bersaing dengan Yamaha. Dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, berada di atas Marquez.

Tahun ini, Marquez bersaing ketat dengan Lorenzo di klasemen. Dari enam seri yang sudah berjalan, Lorenzo memimpin dengan 115 poin, sementara Marquez di posisi kedua dengan selisih 10 angka.

"Kami berusaha sangat keras untuk mendapatkan gelar juara dunia tahun ini. Bagi saya, merupakan suatu kehormatan bisa menjadi bagian keluarga Honda. Saya senang bisa bertahan dengan kelompok orang-orang spesial ini untuk dua musim lagi," kata Marquez.

GP Catalunya yang berlangsung di Sirkuit de Barcelona-Catalunya akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (3/6/2016) pagi waktu setempat atau sore WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com