Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihsan Maulana Belum Bisa Lupakan Final Piala Thomas

Kompas.com - 02/06/2016, 07:00 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, belum bisa sepenuhnya melupakan kekalahan pada final Piala Thomas melawan Denmark, di Kunshan, China, Minggu (22/5/2016).

Pada laga yang juga jadi partai penentuan tersebut, Ihsan kalah 15-21, 17-21 dari Hans-Kristian Vittinghus. Indonesia akhirnya gagal menjadi juara setelah kalah 2-3.

"Ya, iya dong," sahut Ihsan ketika ditanya salah satu wartawan apakah masih merasa bersalah karena kalah dari Vittinghus, pada konferensi pers di Istora, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

"Itu kan efeknya bukan buat saya sendiri, tetapi negara. Apalagi kan ada pemain senior seperti Hendra Setiawan. Kita enggak tahu apakah dua tahun lagi (Piala Thomas 2018) Koh Hendra masih akan main," ujar Ihsan.

Ihsan mengaku bagian yang paling sulit setelah kekalahan tersebut adalah mengembalikan mental bermainnya.

"Move on-nya itu, lebih sulit dari pada (putus sama) cewe. Rasanya masih ada sekitar 40 persen (rasa bersalah)," ujar pemain 20 tahun tersebut.

Ihsan mengaku harus berpikir positif untuk bisa melewati masa sulitnya.

"Ada yang kasih tahu kalau bukan cuma saya yang pernah kalah. Koh Alan (Budikusuma) juga pernah kalah, tetapi berhasil menebusnya dengan menjadi juara Olimpiade (Barcelona 1992)," kata Ihsan.

"Saya juga ingin begitu, bisa membuktikan dengan berprestasi ke depannya. Pokoknya saya berusaha dulu," ujarnya lagi.

Satu hal lain yang dia pelajari setelah bertanding pada Piala Thomas kemarin adalah soal senyum.

"Kemarin ada yang kasih tahu kalau saya mainnya kurang senyum. Jadi, sekarang mainnya banyakin senyum. Kalau misal melakukan kesalahan, ya sudah senyum saja, jangan terlalu disesali," kata Ihsan.

Ihsan berhasil menembus babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, setelah menundukkan Brice Leverdez (Prancis) 21-16, 21-10, Rabu (1/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com