Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra/Ahsan Balas Kekalahan di Piala Thomas

Kompas.com - 01/06/2016, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil membayar kekalahan atas Or Chin Chung/Tang Chun Man (Hongkong) di Piala Thomas lalu dalam dua gim langsung, 23-21, 25-23.

Pasangan unggulan kedua ini pun berhak untuk melaju ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 menyusul rekan-rekan mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajat.

Seperti dua pertemuan sebelumnya, duel Hendra/Ahsan melawan Tang/Or kembali menegangkan.

Sebelumnya, Hendra/Ahsan secara mengejutkan dikalahkan Tang/Or di babak perempat final Piala Thomas 2016 dengan skor 17-21, 19-21. Padahal, dari segi ranking dan pengalaman, Hendra/Ahsan lebih dijagokan.

Di hadapan pendukung fanatik Istora, Hendra/Ahsan membayar kekalahan mereka dengan dua gim langsung.

"Tadi memang cukup susah. Dalam beberapa pertemuan memang selalu ramai, terakhir kali kami kalah dari mereka. Kami mempelajari permainan lawan. Hari ini bisa menang, cuma ya tetap ketat," ujar Hendra saat konferensi pers di Istora.

"Di gim kedua, mereka lebih bisa mengatur permainan. Mereka terus menyerang. Soal angin, pengaruhnya pasti ada. Kuncinya adalah jangan menyerah sebelum pertandingan selesai," kata Hendra.

"Permainan tadi sulit, tidak bisa dilihat dari sisi peringkat, dari segi permainan, mereka bagus. Jarang ada musuh yang kidal seperti ini. Kami bersyukur kali ini bisa menang," kata Ahsan.

Sementara itu, Or/Tang mengaku sangat menikmati pertandingan hari ini melawan Hendra/Ahsan. Mereka kagum dengan suasana Istora yang begitu ramai dengan pendukung Indonesia.

"Hendra/Ahsan bermain bagus. Mereka punya pertahanan yang kuat. Hendra/Ahsan didukung suporter yang begitu ramai di Istora. Kami sangat suka fans bulutangkis Indonesia. Mereka ramah dan hangat. Ini adalah pertandingan pertama kami di BIOSSP. Kami sangat menikmatinya," kata Tang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com