Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Buat Sejarah Baru Piala Thomas

Kompas.com - 22/05/2016, 16:36 WIB

KUNSHAN, Kompas.com — Denmark membuat sejarah baru di Kunshan dengan menjuarai Piala Thomas. Mereka mengalahkan Indonesia 3-2 pada partai final, Minggu (22/5/2016).

Denmark mencatatkan diri sebagai salah satu pemegang Piala Thomas bersama Indonesia (13 kali), China (9 kali), Malaysia (5 kali), dan Jepang (1 kali).

Kepastian kemenangan Denmark ini didapat setelah tunggal ketiga, Hans Kristian Vittinghus, mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa 21-15, 21-7.

Pemain-pemain muda Indonesia tidak mampu mengatasi tekanan psikologis yang begitu berat di final. Ihsan dan rekannya, Anthony Ginting yang biasanya tegar, seperti kehilangan akal pada babak final.

Tim Piala Thomas Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari Denmark pada babak final setelah tunggal pertama Tommy Sugiarto dikalahkan Viktor Axelsen.

Tommy gagal meraih poin setelah kalah dalam pertandingan dua gim 17-21, 18-21.

Turun pada partai kedua, ganda Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan berhasil meraih poin pertama buat Indonesia saat menghadapi Denmark. 

Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan ganda Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen, 21-18, 21-13. 

Tim Indonesia sempat tertinggal 1-2 dari Denmark setelah kekalahan yang diderita oleh tunggal kedua, Anthony Sinisuka Ginting. Menghadapi Jan O Joergensen, Anthony seperti kehilangan akal dan menyerah 17-21, 12-21.

Tim Piala Thomas Indonesia sempat memperpanjang napas pada babak final melawan Denmark setelah ganda kedua Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama mampu mengalahkan lawan mereka. 

Ricky/Angga bermain tanpa cela untuk mengalahkan ganda kedua Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Ricky/Angga menang dua gim 21-16, 21-14.

Ricky yang emosional langsung membuka kaus seusai mengalahkan lawan mereka. Skor menjadi imbang 2-2.

Angka penentuan dilakukan pada nomor terakhir. Indonesia menurunkan Ihsan Maulana Mustofa, sedangkan Denmark menurunkan Hans-Kristian Vittinghus. Namun, Vittinghus berhasil menang dalam dua gim langsung, 15-21, 7-21. 

Hasil akhir final Piala Thomas:
Tommy Sugiarto vs Viktor Axelsen  17-21, 18-21
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen 21-18, 21-13
Anthony Sinisuka Ginting vs Jan O Jorgensen 17-21, 12-21
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16, 21-14
Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus 15-21, 7-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com