Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Yamaha Tempatkan Saya dan Lorenzo di Level yang Sama

Kompas.com - 22/04/2016, 18:37 WIB

JEREZ, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentinno Rossi, jadi salah satu yang paling diburu wartawan untuk ditanyai seputar keputusan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang akan memperkuat Ducati mulai musim depan.

Rossi sempat disebut-sebut sebagai salah satu penyebab utama perginya Lorenzo dari Yamaha. Hal ini dipicu persaingan keduanya yang memanas jelang akhir musim lalu. Namun, Rossi membantah hal tersebut.

"Di Yamaha, perlakuannya selalu 50/50, yang merupakan kunci untuk melakukan kerja sama tim. Jadi, menurut saya bukan itu alasannya," kata Rossi di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (21/4/2016).

"Satu hal luar biasa tentang manajemen Yamaha dan semua pembuat keputusan di tim ini adalah bahwa mereka bisa menghadapi dua pebalap papan atas. Mereka selalu menempatkan kami di level yang sama," ujar Rossi menjelaskan.

Menurut Rossi, hal tersebut sudah dilakukan Yamaha sejak kali pertama Lorenzo datang pada 2008. Ketika itu Rossi sudah membela Yamaha selama empat tahun, dan perlakuan yang diterima keduanya sama.

"Begitu juga sebaliknya ketika saya kembali (dari Ducati) pada 2013, ketika Lorenzo berstatus juara dunia. Yamaha menempatkan kami di level yang sama," aku pebalap 37 tahun tersebut.

Rossi pernah membela Ducati selama dua musim, pada 2011 dan 2012. Selama periode tersebut, dia tidak pernah menjadi juara dan total hanya tiga kali naik podium.

"Ketika saya bergabung dengan Ducati, motor mereka sangat berbeda dibanding yang lain, konsepnya berbeda," aku Rossi.

Rossi melihat bahwa sekarang Ducati sudah melakukan perubahan dan mengikuti tim lain. Motor mereka makin serupa dengan yang lain. Performa Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso mulai musim lalu merupakan bukti.

Dengan bergabungnya Lorenzo pada musim depan, Rossi yakin Ducati akan jadi ancaman serius bagi Honda dan Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com