Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Alasan Mengapa Lorenzo Tinggalkan Yamaha

Kompas.com - 22/04/2016, 06:52 WIB

JEREZ, KOMPAS.com - Ada banyak spekulasi seputar penyebab Jorge Lorenzo akhirnya memutuskan meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2016. Pebalap Spanyol tersebut akan memperkuat Ducati pada 2017 dan 2018.

Menurut Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis, paling tidak ada tiga hal yang menurutnya menjadi alasan utama kepergian Lorenzo.

"Dia mungkin mendapat tawaran kontrak yang luar biasa besar, yang mungkin lebih baik dari tawaran kami. Menurut saya, itu sangat penting," kata Jarvis dalam konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016).

Jarvis juga menjelaskan bahwa motor Ducati yang kini semakin cepat dan kuat jadi faktor besar yang turut memengaruhi keputusan Lorenzo.

"Sebagai tambahan, menurut saya, menjadi pebalap nomor satu di tim lain mungkin merupakan sesuatu yang menarik. Menurut saya, itulah (tiga) alasan mengapa dia pindah," ujar Jarvis.

Jarvis lalu mengatakan bahwa selama ini tidak pernah mudah memiliki Lorenzo dan Valentino Rossi di dalam satu tim secara bersamaan.

"Percayalah, tidak mudah memiliki dua 'anjing' dalam satu tim. Kami selalu memperlakukan mereka dengan adil dan imbang, dan kami akan terus melakukannya pada sisa musim ini," akunya.

Dalam kesempatan yang sama, Lorenzo menjelaskan bahwa alasan kepindahannya adalah untuk mendapatkan tantangan baru dalam kariernya. Dia merasa perlu berganti tim dan motor untuk menjaga motivasinya tetap tinggi.

"Saya tidak memikirkan menjadi pebalap nomor satu atau nomor dua. Seperti yang selalu saya katakan, sudah cukup ketika saya mendapatkan alat yang sama dengan partner saya. Saya yakin dengan potensi saya, dan itu cukup," kata Lorenzo.

Sejak bergabung dengan Yamaha pada 2008, Lorenzo sudah mempersembahkan tiga gelar juara dunia bagi pabrikan asal Jepang tersebut yakni pada 2010, 2012, dan 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber MotoGP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com