Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Incar Dua Gelar Juara All England

Kompas.com - 02/03/2016, 22:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemain bulu tangkis Indonesia berharap dapat merebut dua gelar juara di turnamen Superseries Premier pertama tahun ini, All England.

Gelaran turnamen Superseries Premier 2016 dibuka oleh kejuaraan All England 2016. Turnamen tertua yang memiliki gengsi tersendiri ini akan diselenggarakan di Birmingham, Inggris, 8-13 Maret 2016.

All England menawarkan total hadiah spektakuler senilai 550.000 dollar AS serta penambahan poin ranking dunia sebesar 11.000.

All England 2016 juga menjadi salah satu wadah pemanasan bagi para atlet jelang kejuaraan-kejuaraan penting lainnya, yaitu Piala Thomas dan Piala Uber serta Olimpiade Rio de Janeiro.

Oleh karena itu, PBSI sudah mempersiapkan para atlet untuk berburu gelar di turnamen ini.
 
Pebulu tangkis terbaik sudah dipersiapkan, termasuk pencetak gelar hattrick All England tahun 2012, 2013, dan 2014, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Gelar juara juga ditargetkan kepada pasangan ganda putra andalan Indonesia yang kini menduduki peringkat dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

"Secara keseluruhan persiapan tim All England sudah bagus dan tidak ada masalah. Kami berharap para atlet bisa memperbaiki peringkat dunia jelang Olimpiade," ujar Ricky Soebagdja, Kasubid Pelatnas PBSI sekaligus Manajer Tim Indonesia di All England 2016.

"Mengenai target, kami masih mengandalkan dua sektor, yaitu ganda putra lewat Hendra/Ahsan dan ganda campuran lewat Tontowi/Liliyana," tutur Ricky kepada Badmintonindonesia.org.

"All England memang jadi salah satu pemanasan menjelang Olimpiade, tetapi gelar All England ini sendiri sangatlah penting," kata Ricky.

Sementara itu, Tontowi/Liliyana lebih mempersiapkan diri dari segi kondisi fisik dan stamina, apalagi menghadapi iklim di Birmingham yang cukup dingin.

"Sejauh ini, persiapan selama sebulan lebih setelah Malaysian Masters saya rasa cukup baik. Kami mewaspadai faktor cuaca di Birmingham dan juga perjalanan yang panjang, dijaga jangan sampai drop dan sakit. Soal performa penampilan, kami sudah diskusi bersama pelatih dan Tontowi juga," kata Liliyana pada konferensi pers yang digelar di Pelatnas Cipayung.

"Mengenai kondisi saya pribadi, sudah membaik, mudah-mudahan bisa tampil maksimal. Setelah All England, kami juga akan mengikuti Swiss Open. Semoga bisa juara untuk dapat poin ranking," kata Tontowi.
 
Pemain asal klub Djarum ini juga berharap dapat mengembalikan kepercayaan diri seusai kekalahan beruntun yang dialaminya dan Liliyana pada sejumlah turnamen terakhir. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com