Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta BNI Taplus Raih Kemenangan Kedua di Malang

Kompas.com - 21/02/2016, 17:49 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Jakarta BNI Taplus menundukkan Palembang Bank SumselBabel pada laga lanjutan Proliga 2016 di GOR Ken Arok Malang, Minggu (21/2/2016). Aji Maulana dkk meraih kemenangan 25-23, 24-26, 25-23, 25-22.

Bagi BNI, ini merupakaan kemenangan kedua mereka pada seri perdana Proliga 2016. Mereka menundukkan juara bertahan Jakarta Elektrik PLN pada Jumat (19/2/2016).

Sebaliknya, bagi Bank Sumsel ini merupakan kekalahan kedua. Mereka kalah dari Surabaya Samator dalam pertarungan lima set, Sabtu (20/2/2016).

BNI membuka pertandingan melawan Bank Sumsel dengan bagus. Mereka langsung menjauh hingga 8-3.

Namun, Bank Sumsel berhasil mengejar. Mereka akhirnya berhasil menyamakan posisi pada 13-13. Selanjutnya, perolehan poin kedua tim berjalan ketat.

BNI lebih dulu meraih posisi setpoint. Smes Dhani Angriawan memastikan BNI memenangi set pertama.

Set kedua berjalan imbang dengan perolehan poin yang sangat ketat, hingga 24-24. Kali ini, Bak Sumsel berhasil lepas lebih dulu dan memastikan kemenangan.

BNI memimpin dalam pengumpulan poin pada set ketiga. Smes Kadankov Venelin memastikan BNI memenangi set ini dan memimpin dengan 2-1.

BNI bermain semakin baik pada set keempat. Mereka banyak meraih poin baik saat menyerang maupun bertahan, sementara Bank Sumsel banyak melakukan kesalahan sendiri.

Smes Yan Bastian Basoko Bayu akhirnya menghentikan perlawanan Bank Sumsel. BNI menang dengan 3-1.

Pada pertandingan ini, pelatih BNI asal Brasil, Edward De Paolo, beberapa kali menarik Aji dan menurunkan Mahendra Rikha Buana sebagai setter atau pengumpan.

Beberapa pemain yang tidak diturunkan sama sekali saat mereka bertemu Elektrik, kali ini juga diturunkan. Pelatih yang akrab disapa Edu tersebut mengaku tidak ada masalah dengan para pemain yang ditarik.

"Kami punya 17 pemain. Laga tadi jadi kesempatan untuk mencoba pemain yang lain. Aji ditarik dan digantikan pemain yang lebih tinggi untuk memperkuat blok saat bertahan. Tidak ada masalah dengan Aji," kata Edu.

"Pada pertandingan pertama, Dimas (Saputra Pratama) lebih banyak saya mainkan. Hari ini, (Ramsil) Huda yang lebih banyak diturunkan," kata Edu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com