JAKARTA, Kompas.com - Pemprov DKI akhirnya menyerahkan bonus buat para atet pelajar yang membuat prestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Bandung, September lalu.
Dalam Popnas tersebut, DKI yang merupakan juara bertahan gagal mempertahankan gelar setelah digeser tuan rumah Jawa Barat. Kontingen DKI mengumpulkan 57 medali emas, 40 perak dan 40 perunggu dan terpaut hanya 1 medali emas dengan Jawa Barat.
Menurut ketua Kontingen Popnas DKI, Tedi Cahyono, kekalahan ini sangat menyesakkan karena terajdi pada perebutan medali terakhir di cabang taekwondo. "Jadi kekalahan trrsebut ditentukan oleh nilai yang sangat tipis," kata Tedi.
Hal ini diungkap Tedi saat menjelaskan tentang pemberian bonus Popnas XIII/2015 di GOR Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015). Pembgerian secara simbolis dilakukan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya, Dr. Hj. Sylviana Murni ,SH,M.Si.
Pemberian bonus dilakukan secara simbolik kepada tiga anggota kontingen berprestasi yang merupakan pengumpul medali terbanyak yaitu Adityastha Rai Wratsangka dari cabang renang yang mengumpulkan 7 medali emas dan 1 perak, Sofie kemala (5 emas) serta pelatih renang Felix C. Sutanto.
Felix menjadi pelatih terbaik karena mampu membawa tim renang menjadi lumbung emas buat kontingen DKI dengan mengumpulkan 21 emas, 9 perak dan 7 perunggu. Jauh mengungguli tim renang Jawa Barat (5-6-8) dan Jawa Tengah (4-3-2).
Besaran bonus pada Popnas XIII/2015 ini yaitu Rp 8 juta (emas), 4 juta (perak) dan 2 juta (perunggu) untuk individual. Sementara bonus untuk medali emas ganda sebesar 7 juta rupiah dan emas beregu sebesar 6 juta rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.