Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DKI Antisipasi Permainan Curang

Kompas.com - 09/09/2015, 14:04 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Tim DKI mempersiapkan diri dari kemungkinan permainan curang dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) XIII di Bandung, 9-17 September ini.

Menurut ketua Kontingen DKI, Tedi Cahyono ada indikasi usaha  menjegal keinginan DKI untuk mempertahankan gelar juara umum seperti yang mereka rebut pada 2013. "Di cabang sepakbola saja, DKI dijadikan satu grup dengan juara-juara Porwil lainnya," kata Tedi saat melepas kontingen DKI ke Bandung, Rabu (09/09/2015).

Padahal, menurut Tedi, setiap juara Porwil berhak menjadi unggulan dan  ditempatkan pada grup yang terpisah. "Sekarang kami sudah harus bertemu dengan Maluku Utara dan Sumatera Utara di babak penyisihan grup."

DKI merupakan juara umum saat Popnas XII di Jakarta pada 2013 lalu. Mereka memutus dominasi Jawa Timur yang selalu menjadi juara umum dalam empat pergelaran terakhir. DKI meriah 64 medali emas, 49 perak, dan 41 perunggu, Jatim di posisi kedua dengan 43 emas, 45 perak, dan 47 perunggu dan Jabar di posisi tiga dengan 29 emas, 26 perak, dan 53 perunggu.

Menurut Tedi Cahyono, sebaiknya para atlet mempersiapkan mental dengan kemungkinan paling buruk di lapangan. "Kalau memang kemungkinan buruk itu terjadi, sebaiknya para atlet mampu menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kontingen," ungkapnya.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Atlet DKI, ilustrasi

Meski begitu, Tedi menjanjikan ofisial kontingen DKI diminta untuk berbuat apa pun untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak sportif atau pun tindak manipulasi dalam hasil pertandingan. "Kita akan berusaha  agaa semua berjalan sesuai  aturan dan tata cara  pertandingan yang benar."

Aturan dan tata cara pertandingan yang harus diikuti dengan cermat termasuk pemenuhan prasyarat keikutsertaan peserta seperti  data-data atlet sebagai pelajar seperti rapor serta tanda kelulusan.

"Saya meminta atlet hanya berkonsentrasi untuk memberikan yang terbaik buat kontingen.  Selebihnya urusan  ofisial," kata Tedi.

Rombongan kedua kontingen Popnas DKI berisikan antara lain atlet renang dan tinju. Rombogan pertama sudah berangkat, Selasa (08/09/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com