Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpeluang Menjadi Juara Umum ASG VII

Kompas.com - 26/11/2015, 01:45 WIB

BANDAR SERI BEGAWAN, Kompas.com - Kontingen pelajar Indonesia memiliki peluang besar untuk pertamakali menjadi juara umum ajang ASEAN Schools Games.

Di hari ketiga, Rabu (25/11/2015) ini, Indonesia kembali bertengger di posisi  teratas pengumpul medali terbanyak. Indonesia mengumpulkan 19 medali emas, 17 perak dn 6 perunggu.

Tambahan medali Indonesia didapat dari cabang renang yang meraih 3 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu. Sementara cabang pencak silat mempersembahkan 2 medali emas dan 1 perak.

Medali emas renang dipersembahkan oleh Ilham Achmad (100  gaya dada pa), Wemona Obelia (100 m gaya dada pi) dan estafet  4x100 meter gaya ganti puteri. Sementara emas pencak silat dihasilkan Kiki Nugraha dan Ardhianto di putera berpasangan dan Yesi, Okeu dan Siti Nuraina di nomor beregu puteri.

Cabang renang sementara ini merupakan cabang yang menjadi penyumbang medali terbanyak buat kontingan Indonesia. Renang mengumpulkan 9 emas, 12 perak dan 3 perunggu. Medali emas renang dipersembahkan Adityastha Rai Wratsangka (2 emas), Ilham Achmad (1 emas), AA Kania Ratih (1 emas), Sofie Kemala (1), Angel Gabriella Yus (1), Sagita (1), Wemona Obelia (1) dan Estafet 4x100 meter gaya ganti puteri.

Tim renang pelajar Indonesia menjadi pengumpul medali terbanyak di ajang ASEAN Schools Games VII di Bandar Seri begawan, Brunei.

Menurut Wiratama Willard dari  kontingen Indonesia, Indonesia berpeluang mencetak sejarah dengan menjadi juara umum ASEAN Schools Games tahun ini. "Besok hari terakhir masih akan diperebutkan 14 medali emas," katanya.

Pada hari terakhir ASG VII, Kamis (26/11/2015) akan diperebutkan  14 medali emas dari pencak silat (4) badminton (5), golf (3), sepaktakraw (1), netball (1).

Dari medali emas tersisa Indonesia berpeluang menyapu bersih 4 medali emas dari cabang pencak silat, sementara dari 5 medali emas bulu tangkis Indonesia berpeluang besar merebut 2-3 emas. "Dengan merebut 6-7 emas kita akan memastikan diri menjadi juara umum," kata Wira.

Indonesia belum pernah menjadi juara umum sejak ASEAN Schools Games dimulai pada 2009 lalu. Prestasi tertinggi adalah peringkat 2 saat ASG diselenggarakan di Surabaya pada 2012.  Tahun lalu saat diadakan di Marikina City, Filipina, Indonesia menempati peringkat 3 di bawah Malaysia dan Thailand.

Berikut perolehan medali hari ketiga, Rabu (25/11/1997)
Indonesia     19     17     6     42
Malaysia     17     12     16     45
Thailand     10     27     19     56
Vietnam     10     2     8     20
Singapore     6     3     8     17
Philippines     2     3     8     13
Brunei       1     1     2     4
Lao PDR     0     0     1     1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com