Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Final Piala Presiden, Klub harus Mampu Kelola Suporter

Kompas.com - 17/10/2015, 01:45 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Jelang final Piala Presiden di Stadion GBK pada Minggu (18/10), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengingatkan bahwa pengaturan dan pengelolaan suporter merupakan bagian dari tak terpisahkan dari tata kelola sepakbola nasional.

Maksudnya, klub dan penyelenggara kompetisi harus membuat pengaturan yang jelas dalam pengendalian suporter, sama seperti pengaturan terhadap karcis dan tempat duduk yang menjadi kunci dari suksesnya pengaturan keamanan pertandingan.

Adanya pengaturan yang jelas dan tegas terhadap suporter penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan baik sebelum, saat dan sesudah pertandingan. Pengaturan itu bisa menghindari terjadinya bentrokan sehingga ke depan tidak ada lagi kekhawatiran berlebihan akan terjadinya kerusuhan baik saat menjadi tuan rumah atau bertandang.

“Keberadaan suporter tidak bisa dipisahkan dari klubnya. Jadi, setiap klub juga harus ikut membantu terciptanya ketertiban dan kedisplinan. Salah satu bentuk pengaturan yang jelas hubungan antara klub dan suporter, seperti di Eropa, manakala suporter berulah negatif, maka klubnya juga harus bertanggung jawab dan bisa ikut kena sangsi atau denda. Sanksi juga harus tegas dan konsisten diterapkan penyelenggara kompetisi agar memberi efek jera, baik bagi klub maupun suporter-nya,” kata Menpora mengomentari adanya kekhwatiran terjadinya bentrok antara pendukung Persib Bandung dengan suporter The Jakmania yang merupakan ‘empu-nya wilayah’ dari tempat digelarnya final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung versus Sriwijaya Palembang.

Pendukung Persib yang jaraknya lebih dekat ke Jakarta daripada pendukung Sriwijaya, diperkirakan akan berbondong-bondong mendatangi Stadion GBK, meski mereka akan mendatangi ‘wilayah kekuasaan’ The Jakmania, pendukung fanatik dari Persija.

Suporter Persib dan Persija memang kerap bentrok baik saat klub pujaannya berlaga di Bandung maupun di Jakarta. Namun demikian, Menpora percaya bahwa suporter kedua tim kini sudah lebih dewasa dan bisa mengedalikan diri.

Cak Imam menegaskan, Final Piala Presiden 2015 yang diselenggarakan oleh Mahaka ini, juga harus menjadi mometum adanya perbaikan dalam pengaturan dan pengelolaan suporter sebagai bagian dari tata kelola sepakbola nasional.

“Perbaikan pengelolaan kompetisi dari sebelumnya, sudah mulai terlihat pada ajang Piala Presiden 2015, seperti dalam hal transparansi pengelolaan keuangan dan pemenuhan hak-hak klub peserta dan lain-lain.  Perbaikan itu harus juga diikuti dengan perbaikan pengaturan suporter baik oleh klub masing-masing maupun oleh penyelenggara kompetisi,” tambah Menteri asal Bangkalan, Maduran ini.

Menpora juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak terprovokasi oleh usaha-usaha yang ingin mengacaukan dan merusak ending dari kejuaraan yang berada di bawah kendali pemerintah ini. Kesiagaan aparat kemanan juga diharapkan bisa mengantisipiasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

“Suksesnya Piala Presiden 2015 akan merupakan sukses bagi kita semua, namun jika berantakan pasti kambing hitamnya akan dialamatkan ke pemerintah. Jadi, semua kelompok suporter kita minta jangan berulah miring dan terprovokasi. Mari nikmati pertandingan yang fair dan tanpa pengaturan skor, apa pun hasil akhirnya,” tutur Menpora yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan laga final Piala Presiden 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com