KUDUS, Kompas.com - Penilaian peserta tahapan Grand Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tak lagi sekadar teknik dasar bulu tangkis.
Menurut pelatih kepala PB Djarum, Fung Permadi di grand final, para peserta akan di nilai berdasarkan kemampuan bermmain dan bagaimana menghadapi serta mengatasi kesulitan ketika bertanding.
"Grand final kami mengunakan sistem round robin. Setelah itu request pelatih dan lalu request pelatih lagi. Ketika pelatih merasa cukup barulah di akhir tahapan seleksi siapa yang berhak lolos ke tahap karantina nanti," sahut Fung.
Di tahapan grand final ini, para peserta akan melakukan tanding secara round robin sebanyak 3 sampai 4 kali bertanding. Lalu pertandingan sesuai permintaan pelatih dan jika pelatih masih merasa kurang pertandingan pun dilakukan lagi.
Pemenang super tiket dari sembilan kota, hari Juma't pagi (4/9) berkumpul di Gor Djarum Jati Kudus. Mereka yang datang ini akan mengikuti tahapan grand final yang akan diselenggarakan dari tanggal 4-6 September 2015 mendatang. Total 141 orang peserta pemegang super tiket, hingga tahapan ini dimulai yang melakukan registrasi ulang hanya 131 orang dan 10 orang peserta tidak melakukan registrasi.
Fung Permadi, Pelatih Kepala PB Djarum mengaku kalau sepuluh orang peserta yang tidak ikut tahapan grand final dengan alasan dirinya pun tidak tahu sebabnya. Tapi jelasnya tidak mengganggu tahapan grand final ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.