Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghitung Detik Jelang Audisi Beasiswa Bulu tangkis

Kompas.com - 27/08/2015, 00:07 WIB

KUDUS, Kompas.com -  Setelah berlangsung di delapan kota di Tanah Air, ajang penjaringan bibit pemain potensial melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015  akan mencapai puncaknya.

Inilah kesempatan terakhir di tahun 2015 bagi para pemain muda merebut tiket lolos seleksi untuk dibina di Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus untuk menjadi bintang bulutangkis masa depan

Bagi para pemain yang belum mendaftar atau sudah mengikuti audisi namun belum berhasil untuk lolos di delapan kota sebelumnya, masih ada kesempatan pamungkas mengikuti seleksi kembali di kota Kudus.

Seri terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 bakal digelar 1-3 September 2015 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. “Kami masih memberi kesempatan terakhir bagi para pemain muda bulutangkis berbakat seluruh Indonesia untuk kembali mengikuti ajang seleksi dan penjaringan lewat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 di Kudus. Mereka yang sudah mengikuti seleksi di delapan kota dan tidak berhasil lolos, masih terbuka diberi kesempatan untuk mengikuti Audisi umum kembali di Kudus,” kata Yoppy Rosimin, Progam Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang telah berlangsung di delapan kota besar di Tanah Air, total telah diikuti oleh 1.900 pemain muda. Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 dimulai untuk kawasan Sumatra pada tanggal 7-12 April dan berlangsung bersamaan di dua tempat di GOR Cemara Asri, Medan (Sumatra Utara) dan GOR Dempo, Jakabaring, Palembang (Sumatra Selatan).

Seabagian peserta yang dapat tiket lolos ke babak final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis:di Kudus, 3-5 September ini.

Berikutnya untuk kawasan Jawa dan Kalimantan digelar serentak pada tanggal 5-9 Mei. Dua kota yang menjadi tuan rumah audisi adalah, GOR PKPSO, Kaliwates, Jember (Jawa Timur) dan GOR Hevindo, Balikpapan (Kalimantan Timur).

Audisi berikutnya menyambangi ke kawasan Sulawesi yang berlangsung tanggal 26-30 Mei dengan digelar berbarengan di GOR Arie Lasut, Manado (Sulawesi Utara) dan GOR Sudiang, Makassar (Sulawesi Selatan).

Sementara bagi para pemain muda berbakat yang berada di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, audisi dilangsungkan secara bersamaan tanggal 9-13 Juni di GOR Lidya Djaelawijaya, Tasikmalaya (Jawa Barat) dan GOR Satria, Purwokerto (Jawa Tengah).

Komitmen Djarum Foundation dalam upaya melestarikan prestasi dan supremasi bulutangkis Indonesia secara konsisten terus dijalankan. Bermacam aksi nyata demi menjaga kejayaan olahraga bulu tangkis, dari tahun ke tahun secara kontinyu terus dilakukan. Penyelenggaraan audisi di delapan kota lain pada tahun ini, merupakan pengembangan ajang seleksi pencarian pemain berbakat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya terpusat di Kudus.

Audisi kesembilan di Kudus, 1-3 September 2015, bakal memberikan kesempatan kepada para bibit pemain yang berasal dari kantong-kantong pemain bulutangkis andal di Jawa Tengah untuk unjuk kebolehan. Para pemain asal Pekalongan, Pemalang, Tegal, Semarang, Pati, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Purwodadi, Jepara, Banyumas hingga Purwokerto, secara tradisionil kembali bakal berdatangan untuk mengikuti seleksi. Namun tidak tertutup kemungkinan bibit pemain berbakat dari luar Jawa Tengah untuk ikut bersaing di kota terakhir ini.

Sejarah mencatat para juara dunia dan legenda bulutangkis yang dimiliki Indonesia saat ini berasal dari banyak daerah. Mohammad Ahsan berasal dari Palembang, Tontowi Ahmad (Banyumas), Liliyana Natsir (Manado), Praveen Jordan (Bontang, Kalimantan), Kevin Sanjaya (Banyuwangi) hingga Ihsan Maulana Mustofa (Tasikmalaya). 

Sementara para legenda, juga datang dari kota kecil. Bisa disebut seperti Christian Hadinata dan Fung Permadi berasal dari Purwokerto. Ivana Lie dari Bandung, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, dan Hariyanto Arbi (Kudus). Sementara Alan Budikusuma (Surabaya), Denny Kantono (Samarinda), Antonius Budi Ariantho (Pekalongan), Sigit Budiarto (Yogyakarta), Zelin Resiana (Magelang), hingga Yuliani Sentosa (Semarang).
 
 “Kami memang masih memberikan kesempatan kepada para pebulutangkis muda berbakat dari berbagai pelosok Tanah Air untuk mengikuti audisi kembali. Inilah kesempatan terbaik bagi para pemain muda berbakat untuk dibina agar kelak bisa menjadi bintang bulutangkis masa depan. Bagi pemain yang sudah mengikuti audisi di kota lain namun tidak berhasil lolos, bila ingin mengikuti seleksi kembali di Kudus masih terbuka kesempatannya,” tegas Yoppy.

Bagi bibit muda yang ingin mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 seri kesembilan di Kudus, pendaftaran bisa dilakukan secara online/internet di www.pbdjarum.org  atau dengan mendaftar langsung di GOR Djarum, Jati, Kudus. Peserta wajib melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) atau pada tanggal 31 Agustus 2015, dengan membawa berkas kelengkapan, seperti foto berwarna ukuran 4X6 satu lembar, fotocopy akte kelahiran, fotocopy surat tanda tamat belajar (STTB) sekolah dasar, fotocopy rapor SD, dan fotocopy bukti prestasi. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com