KUDUS, Kompas.com - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 yang berlangsung 1-6 September akan menampilkan hal berbeda dengan hadirnya 14 nama legenda bulu tangkis nasional.
Demi mendapatkan bibit-bibit pemain yang berkualitas super, Audisi Djarum di kota Kudus ini bakal menerjunkan 14 sekaligus tim pencari bakat dari para lengenda bulutangkis di Indonesia. Mereka ini berkumpul dengan tujuan ingin membangkitkan lagi olahraga bulutangkis di Indonesia maupun di mata dunia.
14 legenda sebagai tim pencari bakat ini adalah Liem Swie King, Hadiyanto, Eddy Hartono, Hariyanto Arbi, Lius Pongoh, Hastomo Arbi, Denny Kantono, Fung Permadi, Heryanto Saputra, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, Bobby Ertanto Kurniawan, Simbarsono Susanto dan Kartono Hari Atmanto.
Buat para generasi muda, nama-nama itu mungkin terdengar asing. Namun pada masa jayanya pada dekade 1970-1990-an, para pemain ini pernah mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara dunia, juara All England sampai peraih medali Olimpiade.
Menurut pengakuan Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation bahwa dengan melibatkan banyak sekali legenda bulutangkis di Indonesia dan berkumpul di Kudus ini sebagai bukti nyata, kerelaan dan sumbangsih para legenda untuk memantau para talenta muda untuk segera digembleng di klub PB Djarum ini.
Sejarah pun mencatat para legenda bulutangkis yang di miliki Indonesia saat ini berasal dari berbagai daerah dan datang dari kota-kota kecil. Sebut saja, Christian dan Fung berasal dari Purwokerto. Liem Swie King, Hastomo Arbi, Eddy Hartono dan Hariyanto Arbi dari Kudus. Denny Kantono dari Samarinda, Johan Wahyudi dari Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.