LOS ANGELES, KOMPAS.com — Donald Sterling, mantan pemilik klub NBA Los Angeles Clippers, mengajukan tuntutan hukum kepada situs hiburan TMZ serta mantan kekasihnya, V Stiviano.
Sterling mengajukan tuntutan hukum atas kasus yang menimpa dirinya enam belas bulan lalu yang melibatkan Stiviano dan TMZ sebagai media penyebar.
Sterling ada dalam rekaman percakapan bernada rasial antara dirinya dan Stiviano yang kemudian disebarkan oleh TMZ. Dalam rekaman percakapan tersebut, Sterling meminta Stiviano tidak mengundang rekan-rekannya yang berkulit hitam untuk menyaksikan pertandingan LA Clippers.
Akibat tersebarnya rekaman pembicaraan tersebut, Sterling mendapat hukuman dari NBA. Buntutnya, ia terpaksa menjual saham kepemilikan Clippers senilai 2 miliar dollar AS kepada CEO Microsoft, Steve Balmer.
Dalam tuntutannya, Sterling menyebut beredarnya rekaman percakapan ini telah menimbulkan kerugian yang besar terhadap dirinya.
Sterling juga menyebut Stiviano secara diam-diam telah merekam percakapan mereka antara September 2013 dan April 2014 dan kemudian menjualnya kepada TMZ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.