NEW YORK, KOMPAS.com -- Shelly Sterling—istri Donald Sterling—mengatakan ingin tetap mempertahankan kepemilikan keluarga atas klub NBA, Los Angeles Clippers.
Shelly yang juga merupakan pemilik Clippers sejak dibeli suaminya pada 1981 mengatakan, ia yakin secara hukum berhak untuk tetap menguasai klub. Sanksi larangan NBA yang dijatuhkan kepada suaminya tidak berimbas kepada dirinya.
Untuk itu, Shelly telah menyewa kuasa hukum. Shelly membagi saham 50-50 dengan suaminya. Dalam kasus ini, bila salah satu pemilik saham meninggal dunia, sahamnya jatuh kepada yang lain.
Donald Sterling telah membesarkan Clippers selama 33 tahun dan telah meningkatkan aset dari 12,5 juta dollar AS hingga senilai sekitar 1 miliar dollar AS saat ini.
Komisioner NBA, Adam Silver, telah menjatuhkan hukuman larangan bagi Sterling untuk aktif di NBA. Ia dinyatakan bersalah mengeluarkan pernyataan bernada rasial dalam rekaman yang diambil oleh kekasihnya, V Stiliano.
NBA menjatuhkan hukuman denda 2,5 juta dollar AS dan juga mendesak para pemilik saham di Clippers untuk memaksa Sterling melepas kepemilikannya atas klub.
Adapun sosok Shelly Sterling sama kontroversial dengan suaminya. Sepuluh tahun lalu, seorang mantan pekerjanya menyebut Shelly pernah menginstruksikan dirinya untuk tidak mempekerjakan karyawan dari ras tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.