Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanna Hadapi Busanan di Partai Final

Kompas.com - 15/06/2015, 21:33 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com — Hanna Ramadini sukses menjajaki partai final tunggal putri bulu tangkis perorangan di ajang SEA Games 2015 seusai menekuk Goh Jin Wei dari Malaysia dengan skor 16-21, 21-12, dan 21-18.  
 
Sepanjang gelaran SEA Games 2015, penampilan Hanna memang cukup baik. Meskipun kehilangan game pertama, Hanna tak lantas menyerah. Ia bahkan sampai jatuh bangun meladeni permainan Goh. Penempatan bola Hanna yang sulit dijangkau Goh sering kali membuahkan poin untuk pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
 
"Saya belajar dari pertemuan sebelumnya di Indonesia International Challenge 2014. Kalau saya serang dia terus, sulit untuk tembus. Pukulan Goh memang istimewa, tetapi fisiknya tak seistimewa pukulannya. Oke saya kalah di game pertama, tetapi di game kedua kalau saya main reli, pasti dilepas sama dia," kata Hanna.
 
Hasil ini melebihi target medali perunggu yang telah ditetapkan untuk nomor tunggal putri. Hanna merasa bersyukur atas pencapaian yang diraihnya. Hanna sebetulnya hanya bermain di nomor beregu, tetapi dengan cederanya juara bertahan Bellaetrix Manuputty, nama Hanna pun masuk ke daftar perorangan.
 
 "Target saya semifinal, alhamdulillah bisa ke final. Saya merasa terharu, mungkin ini rezeki saya menggantikan Kak Bella (Bellaetrix Manuputty). Awalnya saya tidak bermain di nomor perorangan," ujar Hanna.
 
Pada perebutan medali emas, Hanna akan ditantang oleh wakil Thailand, Busanan Ongbumrungpan. "Busanan unggul di pukulan yang kencang, tenaganya berisi. Serangan-serangannya juga tajam. Namun, apa pun bisa terjadi di lapangan," kata Hanna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com