Kekalahan Hanna ini sekaligus memastikan habisnya wakil tunggal putri Indonesia pada turnamen yang berlangsung di Stadium Perpaduan Kuching tersebut.
"Saya kurang sabar di lapangan, maunya asal langsung matiin. Di saat saya ada kesempatan untuk mematikan lawan, kok saya malah nyangkut atau out," kata Hanna tak bisa menutupi kekecewaannya.
Hal ini dibenarkan sang pelatih, Bambang Supriyanto. Menurut Bambang, Hanna kurang berani menahan laju permainan.
"Hanna tadi kurang berani. Harusnya saat lawan Jepang, dia sudah tahu mereka lebih ulet. Harusnya Hanna lebih sabar, tapi karena terburu-buru dia jadi mati-mati sendiri," kata Bambang. "Hanna dan Okuhara itu tipe permainannya hampir sama, malah sebenarnya Hanna lebih ada serangannya. Tapi Okuhara unggul di fisik dan pukulan yang rapi."
Sebelum Hanna, Millicent Wiranto yang juga bermain di babak kedua, lebih dulu mengalami kekalahan. Millicent kalah dari wakil Jepang lainnya, Sayaka Sato, 10-21 dan 19-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.