Meski perolehan angka berjalan ketat, Jordan/Debby mengaku tidak terlalu megalami kesulitan. Hal non-teknis di lapangan lah yang mempengaruhi penampilan mereka.
"Menghadapi Korea tadi sebenarnya kami enggak ada kesulitan tertentu, tapi lebih ke penguasaan lapangan saja. Kondisi cahaya dan lampu berbeda saat kami latihan awal," kata Jordan menanggapi pertandingan perdananya tersebut.
"Di awal-awal, kami penyesuaian dengan lampu sama angin. Karena cahaya yang terlalu terang, bola suka hilang di atas. Sama kalau angin, salah pergerakan sedikit bola bisa di luar jangkauan, kami langsung kehilangan poin," tambah Debby.
Jordan/Debby menyelesaikan laga perdananya dalam 40 menit. Selanjutnya di babak dua, mereka akan Menghadapi pasangan Taiwan dan Australia, Li Ching Yao/Hsuan-Yu Wendy Chen.
"Tadi kami sempat melihat permainan mereka di lapangan. Mereka enggak bisa diremehkan. Pokoknya kami harus lebih konsentrasi, supaya pas di lapangan bisa on," lanjut Debby.
Langkah Jordan/Debby ke babak kedua diikuti empat rekannya, yaitu Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja, Afiat Yuris Wirawan/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, dan Hendra Aprida Gunawan/Nadya Melati.
Sayangnya, lima ganda campuran lainnya gagal lolos ke babak kedua. Mereka adalah Alfian Eko Prasetya/Anisa Saufika, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Agripinna Primarahmanto Putera/Rizki Amelia Pradipta, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, dan Didit Juang/Kehsya Nurvita Hanadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.