Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Gunawan Berharap Adanya Sponsor

Kompas.com - 12/06/2015, 06:00 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


SINGAPURA, Kompas.com -  Atlet renang Indra Gunawan berharap keberhasilannya di SEA Games XXVIII Singapura akan menarik minat sponsor untuk kiprahnya di dunia renang.

Indra Gunawan meraih satu-satunya medali emas buat tim renang Indonesia di Singapura setelah menjuarai nomor 50 meter gaya dada dengan catatan waktu 28.27 detik di OCBC Aquatic Center, Singapura, Kamis (11/06/2015).

Adapun medali perak direbut oleh asal Filipina, Joshua Hall yang membukukan catatan waktu 28,32 detik dan perunggu direbut oleh atlet asal Malaysia, Wong Fu Kang dengan catatan waktu 28,67 detik.

"Ini adalah tanggung jawab saya. Sebelum ke sini saya berjanji akan memberikan yang terbaik. Jadi saya sudah penuhi janji saya," kata Indra Gunawan dengan tegas seperti dikutip Antara.

Indra Gunawan meraih medali emas 50 meter gaya Games 2015


Meski tidak ada arahan dari pelatih, kata dia, dirinya terus berusaha memberikan yang terbaik karena ingin menunjukkan jika dirinya masih mampu bersaing meski dalam dua tahun terakhir vakum.

"Ini menunjukkan jika saya belum habis. Sejak awal saya konsentrasi pada kejuaraan ini dan tidak memikirikan kekuatan calon lawan. Fokus pada diri sendiri saja," kata atlet kelahiran Siantar 21 Maret 1988 itu.

Indra mengaku dirinya masih mampu untuk bersaing dengan para atlet yang berusia lebih muda, baik di dalam mau pun luar negeri.  "Dilihat dari hasil SEA Games ini, siapa bilang saya sudah tidak dibutuhkan? Jangan lihat usia, tetapi lihatlah semangat juang," katanya.

Atlet yang kini bermukim bersama keluarganya di Bali ini memang membuktikan keinginan untuk menang dapat mewngalahkan segala kekurangan.  Meski ia mengaku hal seperti ini tidak bisa berlaku untuk semua atlet dan menjadi pegangan. "Semua tergantung atletnya, motivasi dia. Jadi jangan bandingkan kita dengan Singapura secara tim. Kita cekak dana," ungkapnya.

Untuk persiapan SEA Games kali ini, Indra Gunawan berlatih sendiri di Bali. Karena itulah ia berharap akan adanya sponsor untuk menopang keinginannya untuk terus berprestasi. "Iyalah. Realistis saja. Kebutuhan saya kan beda dengan atlet lainnya yang masih sendiri. Saya bapak dengan dua anak.  KIta yang latihan di Bali ini, cekak luar dalam...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com