Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berstatus Bebas, Indra Gunawan Masih Bingung

Kompas.com - 12/01/2015, 13:56 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Atlet renang Indra Gunawan mengaku masih bingung dengan statusnya sebagai atlet pelatnas SEA Games justru setelah ia dinyatakan bebas dari hukuman skors yang dijatuhkan FINA.

Indra dinyatakan bebas bertanding lagi setelah hukuman skors yang diterimanya dinyatakan habis pada 31 Desember 2014 lalu. Ia dijatuhi hukuman skors dua tahun akibat doping pada Juli 2013, tetapi kemudian dapat keringanan enam bulan.

Dengan statusnya ini, Indra langsung dipanggil bergabung lagi dalam pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games XXVIII Singapura, Juni mendatang. Kehadiran Indra diharap dapat menjamin perolehan medali emas di nomor 50 meter gaya dada putra serta estafet gaya ganti putra.

Seperti dikatakan pelatih nasional Albert C Sutanto, kehadiran Indra diharap membantu cabang renang dapat mengumpulkan minimal 7 medali emas di Singapura.

Meski sudah dinyatakan bebas, Indra sendiri mengaku masih bingung dalam proses persiapannya menghadapi SEA Games. Hingga pertengahan Januari ini, belum ada kepastian  proses latihan yang akan dijalani pelatnas renang.

"Sejak tahun lalu, saya sebenarnya telah mengajukan permintaan kepada PB PRSI untuk dapat berlatih di Graz, Austria," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/1/2015).

Di Graz, ia mengaku dapat fokus berlatih bersama pelatih Dirk Lange. "Apalagi ada sekitar enam atlet renang gaya dada kelas dunia yang berlatih di sana, termasuk Cameron van der Burgh," ungkap Indra.

Cameron van der Burgh merupakan atlet renang spesialis gaya dada asal Afrika Selatan yang merupakan juara Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. "Dengan adanya sparring pada gaya dada ini, saya dapat terpacu untuk meningkatkan waktu. Apalagi waktu mereka di bawah 1,02 semua," kata Indra yang kini memiliki satu putri, Szofia Hemzo-Gunawan.

Ia juga mengaku sudah cocok dengan metode latihan Dirk Lange. "Sebelum SEA Games Myanmar 2013 lalu, saya sudah berkonsultasi dengannya. Ia juga bilang, saya akan lebih cocok berlatih di sana."

Ia mengaku khawatir tidak bisa mencapai puncak penampilan di SEA Games karena waktu persiapan yang sangat sempit. "Untuk mendekati SEA Games, waktu persiapan efektif tinggal 3 bulan, bagaimana bisa maksimal?"

Selama ini, Indra memang berlatih sendiri dengan menjaga kebugaran melalui latihan fisik di gym pada pagi hari dan latihan stroke renang di kolam pada sore hari.

"Saat melakukan time trial bulan lalu, saya masih bisa mencapai waktu 28,5 detik untuk 50 meter (gaya dada)," ungkapnya. "Padahal, persiapan saya cuma dua hari."

Indra berharap, dengan latihan yang sesuai, ia akan mampu menembus waktu di bawah 28 detik di SEA Games. "Best time saya 27,8, sementara negara lain mana ada yang rekornya di bawah 28 detik? Saya bisa menjaga kondisi. Bahkan kalau SEA Games diadakan minggu depan dan saya disuruh turun nomor 50 meter gaya dada, saya yakin masih dapat medali emas," kata Indra lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com