Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Gunawan Memikirkan Masa Depan

Kompas.com - 24/03/2015, 19:25 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perenang utama gaya dada nasional, Indra Gunawan, mengaku terbiasa berpikir dan berencana panjang sebelum melakukan sesuatu hal.

Ketika akan bertolak ke Hongaria dari Denpasar untuk menjemput keluarga, Indra datang ke Bandara Ngurah Rai, tujuh setengah jam sebelum pesawatnya take-off. Ia tahu saat itu satu hari menjelang hari raya Nyepi dan akan ada arak-arakan ogoh-ogoh di seluruh wilayah Bali, termasuk Denpasar.

"Saya tahu, begitu sudah memasuki senja, semua jalan di Denpasar dan mungkin Bali akan penuh dengan arak-arakan ogoh-ogoh," kata Indra. "Daripada saya tertinggal pesawat, lebih baik saya menunggu lama di bandara."

Indra akan menjemput istri, Noemi Hemzo, dan putra-putrinya, yang kini masih tinggal di Dunakeszi, 40 menit dari Budapest, Hongaria. Putra bungsunya, Gareth Hemzo-Gunawan, lahir pada 15 Februari lalu di kota Szeged, Hongaria. Sementara itu, Indra telah memiliki satu putri, Szofi Hemzo-Gunawan, yang kini telah berusia tiga tahun.

Indra akan pergi ke Hongaria selama 10 hari untuk membawa keluarganya tinggal bersama di Bali. "Saya baru bisa bawa mereka kembali bersama setelah Gareth bisa dibawa dalam pesawat," kata Indra.

Sebenarnya, sitausi yang ada sekarang tidak berjalan sesuai rencana Indra. Ketika dipastikan akan bebas dari hukuman doping pada awal Januari lalu, Indra mengajukan keinginan untuk berlatih di Graz, Austria.

"Dulu kan saya diajak berunding oleh pengurus PRSI tentang kemungkinan merebut medali emas SEA Games. Saya minta berlatih bersama Dirk Lange di Graz, Austria. Di sini memang tempat para atlet renang gaya dada dunia," kata Indra.

Karena adanya kemungkinan inilah, Indra kemudian memutuskan memindahkan istri dan Sofi anaknya saat itu pulang ke Hongaria. Terlebih lagi, saat itu istrinya tengah menantikan hari kelahiran putra keduanya.

"Waktu itu sempat dijanjikan akan mulai latihan pada Januari tahun ini. Kalau keluarga di Eropa juga, kan lebih mudah," kata Indra. "Tetapi, sayangnya, pembicaraan tersebut tak pernah berlanjut."

Indra kemudian bertahan di Bali dan tak sempat menunggui kelahiran Gareth di Hongaria. Bukan hanya rencana berlatih di Eropa yang  tak kunjung jelas, melainkan juga penghasilannya sebagai seorang atlet nasional pun jadi serba tak menentu. "Sebenarnya, kondisi latihan di Bali ini sangat tidak ideal. Tak ada pelatih atau sparring dan juga terutama latihan saya bolong-bolong," kata Indra lagi.

Indra juga mempertanyakan rencana bergabung ke Australia bersama tiga anggota tim pelatnas SEA Games lainnya, yaitu Gde Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq, dan Ricky Anggawijaya. "Sebenarnya, buat saya waktunya sudah terlalu mepet, apalagi saya kesulitan dapat sparring. PB saya 1.01 dan 27 detik. Sparring partner saya harusnya yang jalan 58 dan 26 itu. Bukan yang PB-nya 1.02," ungkap Indra lagi.

Namun, situasi ini memang tidak bisa dihindari oleh perenang asal Medan, Sumatera Utara, ini. "Kondisi saya yang sudah berkeluarga dengan dua anak kan pasti sudah berbeda dengan masa lalu ataupun dengan rekan-rekan yang lain. Yang pasti, konsentrasi akan lebih sulit," katanya.

Indra menyebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia sempat menjadi pembawa tamu asing di Bali. "Penghasilan dari sini sebenarnya lumayan. Sekali bawa tamu ini mungkin besarannya sama atau bahkan lebih dari gaji sebagai atlet selama sebulan," kata Indra. "Tetapi, saya sadar, latihan jadi terbengkalai."

Bagi Indra, SEA Games Singapura ini sebenarnya seperti satu kewajiban yang harus dipenuhinya. "Saya konsentrasi pada peluang terbesar di 50 meter gaya dada. Dengan sisa waktu latihan dua bulan, saya yakin bisa mencapai best time," ungkapnya.

Ia juga merasa kehadirannya di tim estafet 4 x 100 meter gaya ganti masih sangat berarti. "Saya kenal benar teman-teman dan merasa kehadiran saya pasti akan punya makna yang berbeda buat tim," katanya.

Pada usia 27 dan dengan status sebagai ayah dari dua anak, Indra merasa harus ada rencana yang jelas buat masa depannya. "Saya akan melihat lagi kemungkiannnya. Tetapi, yang pasti, saat ini saya ingin mempersembahkan emas SEA Games buat negara saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com