Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Belajar dari London

Kompas.com - 12/03/2015, 16:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Agar berhasil menggelar Asian Games 2018, Indonesia akan menggandeng panitia penyelenggara Olimpiade London 2012. Masukan-masukan dari panitia Olimpiade London diperlukan supaya panitia Indonesia bisa bekerja dalam waktu minim, tiga tahun saja.

Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade London 2012, Sebastian Coe, Rabu (11/3), dalam acara "Meet and Greet" di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyebutkan, situasi yang dihadapi Jakarta dan London memang berbeda. London memiliki waktu beberapa tahun untuk menyelenggarakan Olimpiade London 2012. Sementara itu, Jakarta dan kota lain yang akan menjadi co-host hanya memiliki waktu tiga tahun untuk persiapan.

"Memang betul, waktunya amat mepet. Ini adalah tantangan besar. Namun, saya yakin Indonesia memiliki mitra lokal dengan visi ke depan serta komunitas lokal. Dengan waktu mepet, banyak hal yang harus digarap. Namun saya yakin dengan kerja keras Indonesia mampu menggelar Asian Games 2018," ungkap Coe.

Sebelum acara "Meet and Greet" itu, Coe sudah melakukan pembicaraan dengan KOI dan pemerintah. Menurut Coe, di tengah kompleksitas yang ada, menjadi tuan rumah suatu ajang olahraga itu merupakan tantangan dan peluang.

Tantangannya adalah bagaimana bisa menggelar ajang olahraga dengan baik. Peluangnya adalah bagaimana mendorong minat pemuda, ekonomi, dan sosial ke olahraga.

"Namun, penting saya ingatkan, saat menggelar pekan olahraga yang perlu diperhatikan adalah masalah kesejahteraan atlet. Mereka sudah mencurahkan hidupnya sejak lama untuk bisa mendapat kesempatan tampil dalam pekan olahraga internasional. Kita memang bertanggung jawab menggelar, tetapi kita juga mesti memperhatikan aspek kesejahteraan atlet," ujar Coe.

Coe yang juga mantan pelari jarak menengah dan peraih dua emas pada Olimpiade Moskow 1980 dan Olimpiade Los Angeles 1984, menambahkan, para atlet yang turun dalam pekan olahraga bukan hanya bertanding untuk memenangkan medali. Namun para atlet itu juga harus bisa mendorong minat generasi muda.

Terkait dengan peran Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, ia sebagai mantan Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade London 2012, tertarik untuk membantu. "Saya memiliki pengalaman dalam hal menyelenggarakan pekan olahraga. Saya bukan konsultan. Namun jika panitia Indonesia memerlukan masukan dan saran, saya senang hati membantu," ujar Coe yang juga datang ke Indonesia untuk acara Kongres Atletik Asia 2015 itu.

Ketua KOI Rita Subowo menjelaskan, KOI juga panitia penyelenggara, Indonesia akan terus bekerja sama dengan panitia Olimpiade London. "Yang melakukan tetap saja putra putri Indonesia dengan masukan-masukan dari mereka," ujar Rita.

Menurut Rita, panitia Indonesia akan menyerap ilmu bagaimana panitia Olimpiade London mengembangkan atlet dan memperhatikan kesejahteraan atlet. "Kita akan belajar banyak dari panitia London," ungkap Rita. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com