Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencak Silat, Siasat Latih Tanding di Negeri Sendiri

Kompas.com - 11/03/2015, 15:32 WIB
KOMPAS.com - Atlet pelatnas pencak silat tengah memperbanyak latih tanding sebagai persiapan menuju SEA Games Singapura 2015, 5-16 Juni. Latih tanding intensif ini dilakukan dengan lawan pesilat-pesilat dalam negeri sebagai program untuk menyiasati minimnya uji coba dalam pertandingan internasional.

Atlet pelatnas pencak silat SEA Games Singapura 2015 berlatih di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Jakarta Timur, Selasa (10/3). Mereka berlatih sejak Juni 2014 untuk mematangkan diri menghadapi SEA Games, Juni.

Indonesia akan mengikuti semua nomor, yaitu sebanyak 13 nomor, yang dipentaskan di Singapura. Nomor tarung putra mempertandingkan kelas A, B, C, D, E, F, dan H, sedangkan nomor tarung putri mempertandingkan kelas B, C, dan D. Kelas-kelas itu dibagi berdasarkan berat badan, yaitu mulai 45-50 kilogram untuk Kelas A hingga 88-90 kilogram (Kelas I).

Adapun nomor seni menggelar tiga kategori, yaitu tunggal putra, ganda putra, dan beregu putri.

Target Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) di SEA Games Singapura adalah mempertahankan perolehan medali di SEA Games Myanmar 2013, yaitu sebanyak empat emas dari 13 nomor yang dipertandingkan. Perolehan ini menurun dibandingkan SEA Games 2011 di Jakarta/Palembang ketika Indonesia meraih sembilan emas dari 18 nomor.

Tafsil Rimsal, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IPSI, sekaligus manajer tim pencak silat, Kamis (6/3), mengutarakan, apabila pesilat Indonesia mampu merebut empat emas, itu artinya gelar juara umum pencak silat di tangan.

Dua tahun lalu, dengan jumlah emas yang sama, Indonesia juga menjadi juara umum pencak silat. Potensi medali emas berasal dari nomor tarung putra-putri dan nomor seni putra-putri.

Untuk mencapai target juara umum, pesilat pelatnas sebanyak 16 orang terus digenjot dengan latih tanding di pedepokan pencak silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Tafsil mengungkapkan, Maret ini ada rencana untuk mengikuti kejuaraan pencak silat di Bangkok, Thailand. Namun, rencana itu batal karena mereka menilai panitia kurang persiapan.

"Sebagai ganti, kami akan mengikuti kejuaraan pencak silat Asia Tenggara di Singapura, 6-9 April. Target kami adalah dua kali uji coba (Bangkok dan Singapura), tetapi waktunya mepet. Lagi pula, pesilat baru mengikuti kejuaraan dunia pencak silat di Phuket, Thailand, Januari," ujar Tafsil.

Untuk itu, PB IPSI pun mengumpulkan pesilat-pesilat dalam negeri sebagai lawan tanding untuk pesilat pelatnas. "Pesilat pelatnas masih yang terbaik di dalam negeri. Paling tidak, ada 1-2 kali uji coba di dalam negeri. Yang penting ada latih tanding karena kalau cuma latihan tanpa sparing tidak akan maju," ungkapnya.

Atlet pencak silat Awaluddin, yang akan turun di Kelas A, mengatakan, dirinya sedang berlatih memperbaiki teknik yang kurang sempurna ketika tampil dalam Kejuaraan Dunia di Phuket. "Saya terus memperbaiki teknik guntingan dan tendangan. Saya menargetkan emas di SEA Games Singapura setelah di Myanmar mendapat perak," kata pesilat asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu. Di Phuket, Awaluddin meraih medali emas.

Sekjen PB IPSI Erizal Chaniago mengutarakan, tuan rumah Singapura hanya mempertandingkan 13 nomor dari total 24 nomor yang bisa digelar. Sedikitnya jumlah nomor yang dipertandingkan terkait kecilnya peluang Singapura jika terlalu banyak nomor yang dipentaskan. "Saat ini pencak silat Singapura sedang menurun, sebaliknya Thailand dan Malaysia sedang naik. Thailand dan Malaysia membayangi Indonesia," katanya.

Berdasarkan prestasi pada dua SEA Games sebelumnya, Erizal mengatakan, target empat emas dari 13 nomor yang dipentaskan di Singapura adalah target yang realistis. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com