Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borna Coric: Saya seperti Djokovic

Kompas.com - 27/02/2015, 16:46 WIB
DUBAI, KOMPAS.com - Ketika Borna Coric melangkah di Centre Court Dubai Championships untuk menghadapi Roger Federer pada laga semifinal, Jumat (27/2/2015), satu hal bisa dipastikan, petenis 18 tahun tersebut akan bermain tanpa rasa takut.

Jika Coric bermain seperti saat mengalahkan Andy Murray 6-1, 6-3 di perempat final, Kamis (26/2/2015), berarti Federer harus siap menjalani pertandingan berat. Federer akan menyadari bahwa lawannya bisa mengingatkan bagaimana dia bermain ketika masih muda dulu.

Januari lalu, setelah hasil bagus di Chennai, petenis Kroasia tersebut berkata, "Ketika saya dalam permainan terbaik, saya lebih seperti (Novak) Djokovic. Ketika tidak, saya lebih seperti Murray."

Coric sudah membuat Murray mengalami salah satu kekalahan paling menyakitkan dalam kariernya. Sebelumnya, Coric juga pernah mengalahkan Rafael Nadal pada perempat final Swiss Terbuka, November tahun lalu.

"Saya rasa permainan saya cukup mirip dengan Djokovic. Pergerakan saya bagus, tidak terlalu banyak kehilangan bola. Saya seorang pejuang dan backhand adalah pukulan terbaik saya. Saat ini, saya yang terbaik di generasi saya," lanjut Coric.

Djokovic pun mengakui bahwa Coric adalah pemain terbaik dunia, di usianya. "Dia jelas salah satu pemain paling berbakat di dunia, saat ini," kata Djokovic.

"Sejak (mengalahkan Nadal), kalian bisa melihat bahwa dia sudah dewasa. Dia merasa nyaman melawan pemain-pemain papan atas. Saya banyak berlatih dengan dia dalam dua-tiga bulan ini. Saya mencoba membantu dia karena saya seperti melihat diri sendiri di dia. Saya tidak pernah merasa seperti itu ketika bermain dengan pemain lain. Rasanya seperti melawan diri sendiri," papar Djokovic.

Jika Coric mampu mengalahkan Federer, sementara Djokovic berhasil menundukkan sang lawan di semifinal, Tomas Berdych, keduanya akan saling berhadapan di final Dubai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com