Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Energi Takluk di Depan Publik Sendiri

Kompas.com - 09/02/2015, 07:12 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis



.
BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Surabaya Samator menaklukkan Jakarta Pertamina Energi dengan set 3-2 di pertemuan awal mereka di putaran pertama kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015, Minggu (8 Februari 2015).

Berlangsung di Gedung Sport and Convention Center (BSCC) Doom di Balikpapan, Kalimantan Timur, sentuhan bola ringan Lian Sem Emerson Joe jatuh di area kosong Pertamina Energi dan menghentikan perlawanan mereka.

Surabaya Samator menang 17-25, 25-23, 25-16, 18-25, dan 16-14. Ini menjadi kemenangan kedua setelah mengalahkan Jakarta BNI 46 sehari sebelumnya. “Kami menangkan perang mental. Anak-anak kami minta tenang. Itu kuncinya,” kata Ibarsyah Djanu Tjahyono.

Pertemuan Samator dan Pertamina Energi mengulang final 2014. Samator mempecundangi Pertamina Energi saat itu. “Secara teknik sebenarnya Pertamina Energi lebih baik. Kami bermain lebih tenang dan semangat. Mungkin karena sama-sama dari Surabaya maka bisa lebih semangat,” kata Ibarsyah.

Laga Samator dan Pertamina Energi merupakan partai ke-4 di hari terakhir putaran pertama berlangsung di kota pertama Balikpapan. Kedua tim mempertontonkan jual beli serangan. Pertamina Energi sempat terlihat dominan saat merebut set pertama 17-25. Namun Samator membalik keadaan di set ke-2 dengan 25-23.

Samator kembali merebut set ke-3 dengan selesih yang cukup jauh 25-16. Tiga pemain Samator, Emerson, Randy Febrian, dan Syamsul Kohar berulang kali memblok smash keras spiker Sanderson dari Pertamina Energi.Di pertandingan sebelumnya, smash Sanderson menjadi kartu kemenangan timnya.

Pelatih Pertamina Energi Marko Klok agaknya mengubah strategi di set empat. Mereka bermain bola cepat yang diakhiri sambaran Dhani Anggriawan. Selain itu, Pertamina Energi juga menerapkan tiga pemain memblok smash Samsul maupun Rendy.

Strategi ini berhasil. Pertamina Energi cepat sekali mencuri set ini 18-25. Samator terlambat panas di set penentuan. Emerson dkk tertinggal 5-8. Kesempatan memperkecil ketinggalan terjadi saat Emerson dan Rendy berhasil memblok smash Ayip Rizal. 12-14. Skor beda tipis 12-14. Berikutnya, setelah Rendy mencuri angkat jadi 13-14, Emerson membuat pendukung tuan rumah terdiam. Emerson menyamakan kedudukan 14-14 setelah menyambar bola tanggung di atas net. Emerson lagi-lagi mencuri dua angka berikutnya untuk menyudahi perlawanan Pertamina Energi.

Pertemuan Samator dan Pertamina Energi klimaks dari putaran pertama di kota pertama ajang Proliga kali ini. Bertanding di ajang ini lima putra dan tujuh tim putri. Mereka akan bertanding di delapan kota, dengan Balikpapan sebagai tuan rumah pertama.

Berikutnya, putaran pertama ini akan berlangsung di kota ke-2 Palembang. Proliga sendiri menjadi kompetisi tertinggi bola voli tanah air yang dilaksanakan hingga 19 April 2015.

Kompetisi ini juga menjadi wadah seleksi untuk tim nasional menghadapi kompetisi di tingkat internasional.

Nasib berbeda dirasakan tim putri Jakarta Pertamina Energi saat meladedi Jakarta BNI 46. BNI 46 justru tunduk 3-0 atas Pertamina Energi. Kekalahan BNI ini merupakan kekalahan kedua setelah sehari sebelumnya tumbang dari Gresik Petrokima. “Memang mengecewakan. Tapi hari ini ada perubahan. Anak-anak lebih baik dari hari kemarin. Hanya saja, tim lawan memiliki teknik lebih baik,” kata Svetlana Ilic.

Di pertandingan ini, putri Pertamina Energi memang tampak lebih kuat. Sebaliknya, kubu BNI 46 justru melakukan banyak kesalahan. Pertamina Energi menang mudah atas BNI 46 dengan tiga set langsung 25-16, 25-20, dan 25-18. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com