Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Samator Akhiri Perlawanan Jakarta BNI 46

Kompas.com - 07/02/2015, 10:07 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Bertanding di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Doom, Surabaya Samator mengakhiri perlawanan Jakarta BNI 46 dengan 3-2 di laga pertama partai voli putra pada hari pertama Pertamina Proliga 2015 di Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (6/2/2015).

Partai putra ini berlangsung seru dan panjang. Penonton yang sebagian besar pendukung masing-masing tim, dibuat gemas. Sebab kedua tim langsung panas.

Keduanya ketat berebut angka sepanjang lima set berjalan. Kedua tim memamerkan smash keras menyilang dari kiri dan kanan di set awal ini. Penonton pun jadi riuh.

BNI 46 sempat merebut set pertama ini dengan skor 18-25. “Saya senang di awal ini berat bagi tim kami, agar bisa menjadi pelajaran bagi tim,” kata pelatih Samator, Ibarsyah Djanu Tjahyono.

Benar saja, Samator bangkit. Kekalahan di set pertama membuat tim asuhan Ibarsyah menerapkan tensi tinggi. Gemuruh penonton mengiringi upaya Samator mencuri set kedua ini dengan 25-18.

Di set ke-3, BNI 46 malah memimpin sepanjang perolehan angka. Blok-blok yang dilancarkan pemain BNI 46 seperti Ramzil Huda, Jorge Mencia, dan Vaafuti Tavana efektif menghadang bola Samator.

Sementara di sisi Samator, sejumlah kesalahan terjadi di set ini, seperti kehilangan service dan kerap gagal memblokir laju smash. BNI 46 menutup set ini dengan 16-25 Set ke-4 kejar-mengejar angka terjadi. Lima set awal seolah kedua tim sama kuat 5-5. S

amator melepaskan diri dari tekanan BNI 46 hingga skor 6-12. BNI 46 berupaya mengejar hingga 10-14. Samator tetap menjaga selisih angka, kala Syamsul Kohar melakukan smash yang tidak terbendung. Skor pun jadi 10-15.

Yudi Prasetyo dari BNI 46 menyia-nyiakan servis sehingga jarak skor kian lebar 18-22. Akhirnya, Samator menutup kemenangan set empat ini setelah Mencia gagal menyeberangkan bola dan menyangkut di net. Samator merebut set ke-4 dengan 25-20.

Set penentuan menjadi mendebarkan. Samator sempat unggul 7-5 sebelum berganti lapangan. Saat itu, Samator tak terbendung hingga menyelesaikan set terakhir dengan skor 15-9.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com