Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jagoan Muda Australia Bertemu di Babak Kedua Brisbane International

Kompas.com - 06/01/2015, 15:03 WIB
BRISBANE, KOMPAS.com - Petenis muda Austraila, Bernard Tomic, bermain mengesankan saat mengalahkan Sam Querrey pada babak pertama Brisbane International, Senin (5/1/2015). Tertinggal lebih dulu, petenis 22 tahun tersebut akhirnya menang 7-5, 7-6(5).

"Bagaimana cara saya bermain dan bergerak, saya sangat percaya diri," kata Tomic setelah mengalahkan Querrey. "Saya turun beberapa kilo. Saya sudah berlatih keras, berusaha keras, dan kini terbayar."

Selanjutnya, Tomic akan menghadapi petenis muda Australia lainnya, Thanasi Kokkinakis, Rabu (7/1/2015). Petenis 18 tahun tersebut melangkah ke babak kedua setelah membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedelapan, Julien Benneteau (Perancis), 6-4, 6-3.

"(Kokkinakis) saat ini berada di peringkat 150 dunia, tetapi itulah yang membuat dia berbahaya. Saya ingat ketika berada di peringkat 150 dan 180, saya tidak kenal takut, bermain lepas melawan para pemain papan atas dan turun dengan permainan terbaik," lanjut Tomic.

Pemenang laga ini berpotensi bertemu unggulan kedua, Kei Nishikori, di perempat final. Petenis Jepang tersebut akan menghadapi Steve Johnson (AS) di babak kedua.

Tomic dan Kokkinakis juga turun di nomor ganda. Kokkinakis yang berpasangan dengan Grigor Dimitrov (Bulgaria) melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan Jeremy Chardy/Lukasz Kubot, 6-3, 3-6, 10-8.

Tomic juga melangkah ke babak kedua nomor ganda. Bersama Milos Raonic (Kanada), Tomic menumbangkan pasangan pemain Perancis, Pierre-Hugues Herbert/Nicolas Mahut, dengan 6-4, 6-2ret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Liga Indonesia
Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Liga Lain
Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com