Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Petenis Muda Siap Goyang "Big Four"

Kompas.com - 11/12/2014, 17:19 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Dengan banyaknya para pemain muda berbakat seperti Kei Nishikori dan Milos Raonic, hegemoni "Big Four" di dunia tenis putra dunia bisa jadi akan goyah. Hal ini disadari sepenuhnya oleh petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic.

Djokovic bersama Roger Federer, Rafael Nadal, dan Andy Murray memenangi 36 dari 39 turnamen Grand Slam terakhir. Tiga gelar lainnya diambil Juan Martin del Potro (AS Terbuka 2009), Stan Wawrinka (Australia Terbuka 2014), dan Marin Cilic (AS Terbuka 2014).

Djokovic yakin bahwa persaingan tahun depan akan lebih ketat dibanding 2014 yang melahirkan empat pemenang berbeda di tiap turnamen Grand Slam.

"Sulit untuk diprediksi, sulit untuk mengatakan siapa yang akan jadi favorit untuk menjuarai Grand Slam," kata Djokovic yang kini tengah mengikuti kompetisi International Premier Tennis League (IPTL).

Menurut petenis 27 tahun tersebut, keberhasilan Cilic dan Wawrinka tahun ini membuktikan bahwa siapa saja bisa memenangi turnamen Grand Slam.

"Dominasi Roger dan Rafa dalam beberapa tahun sangat luar biasa. Lalu ada Andy Murray dan saya, dan kami berempat memenangi sebagian besar turnamen besar dalam enam, tujuh, delapan tahun," lanjut ayah satu putra tersebut.

"Wajar jika sekarang akan ada generai baru, pemain-pemain yang lebih muda, yang berada di papan atas seperti (Kei) Nishikori, Raonic, dan (Grigor) Dimitrov. Mereka punya kualitas untuk mengalahkan pemain terbaik, dan mereka sudah melakukannya. 2015 akan jadi tahun yang menarik," lanjutnya.

Tahun ini, Djokovic meraih gelar keduanya di Wimbledon yang merupakan gelar Grand Slam ketujuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com