Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pertandingan Tunggal Putra Terbaik Grand Slam 2014

Kompas.com - 01/12/2014, 13:42 WIB
KOMPAS.com — Empat turnamen Grand Slam 2014 memunculkan juara yang berbeda-beda. Stan Wawrinka mencatat sejarah dengan meraih gelar Grand Slam perdananya setelah mengalahkan Rafael Nadal pada laga final Australia Terbuka.

Pada turnamen Grand Slam kedua, Perancis Terbuka, giliran Nadal yang mencatat sejarah. Pria Spanyol tersebut menjadi petenis pertama yang meraih sembilan gelar di Roland Garros.

Novak Djokovic jadi petenis ketiga yang menjuarai Grand Slam tahun ini. Petenis Serbia tersebut meraih gelar keduanya di lapangan rumput Wimbledon setelah 2008 dengan mengalahkan Roger Federer di final.

Final AS Terbuka yang merupakan turnamen Grand Slam terakhir dalam satu musim menghadirkan kejutan dengan mempertemukan Marin Cilic dan Kei Nishikori. Cilic akhirnya keluar sebagai pemenang dan meraih gelar Grand Slam pertamanya.

Berikut ini adalah lima pertandingan terbaik tunggal putra pada turnamen Grand Slam 2014.

AFP PHOTO/MIGUEL MEDINA Petenis Inggris, Andy Murray, bereaksi saat menghadapi petenis Perancis, Gael Monfils, pada perempat final French Open di Paris, Rabu (4/6/2014).
5. Andy Murray vs Philipp Kohlschreiber [3-6, 6-3, 6-3, 4-6, 12-10], babak ketiga Perancis Terbuka
Pertandingan ini jadi drama hingga malam. Kedua pemain sudah mengalami kram pada kaki, dan ketika imbang 7-7 pada set kelima yang tidak ada tiebreak, pertandingan dihentikan karena cahaya yang tak lagi mendukung.

Besoknya, pertandingan dilanjutkan dan Kohlschreiber sempat unggul 9-8. Namun, Murray bertahan dan akhirnya memastikan kemenangan setelah melalui 22 gim pada set ini.

AFP PHOTO/KENA BETANCUR Petenis Swiss, Roger Federer, berteriak setelah meraih poin atas petenis Perancis, Gael Monfils, pada babak perempat final AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Kamis 94/9/2014).
4. Roger Federer vs Gael Monfils [4-6, 3-6, 6-4, 7-5, 6-2], perempat final AS Terbuka
Monfils mendapat match point pada set keempat, tetapi gagal menyelesaikan pertandingan. Federer memaksa pertandingan berlanjut ke set kelima.

Dengan dukungan Lindsey Vonn, Gwen Stefani, Thierry Henry, Hugh Jackman, dan Anna Wintour, Federer berhasil membalikkan keadaan dan memenangi pertandingan.

AFP/MATTHEW STOCKMAN/GETTY IMAGES NORTH AMERICA Petenis Jepang, Kei Nishikori, bereaksi ketika bertemu petenis Swiss, Stan Wawrinka, pada perempat final AS Terbuka di New York, Rabu (3/9/2014).
3. Kei Nishikori vs Stan Wawrinka [3-6, 7-5, 7-6(7), 6-7(5), 6-4], perempat final AS Terbuka
Nishikori tak dijagokan memenangi pertandingan ini karena dua hari sebelumnya dia sudah bermain lima set untuk mengalahkan Milos Raonic. Namun, pemain 24 tahun ini membuat kejutan dengan kembali meraih kemenangan lewat pertarungan lima set.

Nishikori resmi menjadi ptenis Jepang pertama sejak 1933 yang bisa mencapai semifinal Grand Slam. Padahal, dia memutuskan untuk tetap bermain di AS Terbuka pada saat-saat terakhir, menyusul cedera jempol kaki yang juga membuatnya absen di Toronto dan Cincinnati.

AFP PHOTO/GREG WOOD Petenis Swiss, Stanislas Wawrinka mengepalkan tangan setelah meraih poin atas petenis Serbia, Novak Djokovic, pada laga perempat final Australian Open di Rod Laver Arena, Selasa (21/01/2014).
2. Stan Wawrinka vs Novak Djokovic [2-6, 6-4, 6-2, 3-6, 9-7], perempat final Australia Terbuka.
Tahun lalu, Djokovic memenangi pertarungan lima set melawan Stan Wawrinka di babak keempat Australia Terbuka. Tahun ini, giliran Wawrinka yang keluar sebagai pemenang lewat pertarungan lima set.

Wawrinka memutus kemenangan beruntun Djokovic sejak terakhir kalah dari Nadal di final AS Terbuka, September 2014. Tak hanya itu, Djokovic gagal meraih empat gelar beruntun di Melbourne Park.

AFP PHOTO/CARL COURT Petenis Serbia, Novak Djokovic (kanan), bersalaman dengan petenis Swiss, Roger Federer, setelah laga final Wimbledon di All England Tennis Club, London, Minggu (6/7/2014). Djokovic menang 6-7 (7), 6-4, 7-6 (4), 5-7, 6-4.
1. Novak Djokovic vs Roger Federer [6-7(7), 6-4, 7-6(4), 5-7, 6-4], final Wimbledon.
Djokovic membawa misi kembali menjadi petenis nomor satu dunia, sementara Federer mencari gelar kedelapannya di Wimbledon. Pertaruhan besar pada laga final.

Djokovic punya peluang memenangi pertandingan ini lebih cepat setelah unggul 5-2 pada set keempat. Dia lalu mendapat serving for the match pada kedudukan 5-3. Namun, Federer berhasil bangkit dan membalikkan posisi yang memaksa pertandingan berlanjut ke set kelima.

Djokovic tak memberi kesempatan Federer meraih momentum pada set kelima. Dia berhasil lebih dulu memastikan kemenangan dalam pertandingan yang berlangsung hampir empat jam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ATP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com