Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang Greysia/Nitya Gagal ke Final

Kompas.com - 22/11/2014, 21:14 WIB

KOWLOON, Kompas.com - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari gagal di semifinal Hong Kong Open Super Series 2014 dan harus mengakui ketangguhan ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, dengan skor 16-21, 15-21.

Padahal pada laga final Asian Games 2014 Greysia/Nitya sukses menundukkan pasangan rangking satu dunia tersebut dua game langsung dengan skor 21-15, 21-9.

“Penampilan kami memang berbeda dengan di final Asian Games, kala itu kami lebih siap. Baik dari segi pertahanan dan serangan, kami lebih solid,” kata Greysia yang ditemui usai laga.

Di awal gim pertama, pertarungan kedua ganda putri kelas dunia ini berlangsung sengit. Perolehan angka pun tak pernah terpaut jauh. Pertahanan yang rapat dipertontonkan baik oleh Greysia/Nitya maupun Ayaka/Misaki. Namun setelah interval gim, Ayaka/Misaki tampil lebih konsisten hingga mengungguli pasangan Indonesia menjadi 15-11.

Game kedua juga dikuasai oleh Ayaka/Misaki yang terus memimpin perolehan angka dari awal permainan. Greysia/Nitya justru banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat skor lawan terus bertambah. Sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 13-15, Greysia/Nitya kembali tertinggal jauh 15-20 dan akhirnya harus merelakan tiket partai puncak jatuh ke tangan lawan.

“Ayaka/Misaki kali ini tampil dengan pertahanan yang lebih sulit ditembus. Selain itu serangan-serangan mereka juga lebih tajam. Hal ini membuat kami kesulitan membalikkan tekanan. Kami juga merasa kali ini mereka lebih siap dan lebih percaya diri,” jelas Greysia.

“Walaupun di perempat final kami bermain dengan durasi pertandingan yang cukup lama, tetapi kami sudah mempersiapkan recovery dengan baik. Jadi, kekalahan hari ini bukan disebabkan oleh stamina, kami merasa tidak ada masalah soal ini,” imbuh Nitya.

Sementara itu, Ayaka/Misaki mengaku terkejut dengan penampilan Greysia/Nitya di partai semifinal Hong Kong Open ini.

“Pada waktu pertemuan sebelumnya di Asian Games, kami merasa Greysia/Nitya bermain lebih agresif dan seringkali menyerobot dan mengadang bola di depan. Kali ini mereka tidak tampil seagresif sebelumnya,” ungkap Ayaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com