Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Nitya Hadapi Ganda Jepang

Kompas.com - 19/11/2014, 00:32 WIB

KOWLOON, Kompas.com - Juara Asian Games, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dengan pasangan Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito di babak pertama Hong Kong Terbuka Super Series.

Laga perdana di turnamen berhadiah total 350 ribu dollar AS ini menjadi sebuah ujian buat Greysia/Nitya dalam menghadapi pemain Negeri Sakura yang terkenal ulet.
Berdasarkan catatan rekor pertemuan sebelumnya, pasangan Indonesia yang diunggulkan di tempat ketujuh ini pernah satu kali bertemu dengan Matsuo/Naito di BWF World Championships 2009. Kala itu Greysia/Nitya memenangkan pertandingan dengan rubber game, 19-21, 21-15, 21-12.

“Walaupun sudah pernah memenangkan pertandingan atas Matsuo/Naito, namun kami tidak boleh terlalu percaya diri menghadapi mereka. Yakin boleh, tetapi tidak berlebihan,” ungkap Nitya ketika dimintai komentar soal calon lawannya dan Greysia.

“Menghadapi pemain-pemain Jepang harus sabar, karena mereka terkenal ulet. Kami tidak mau berpikir terlalu jauh ke babak-babak selanjutnya, pokoknya kami jalani satu demi satu pertandingan dulu,” imbuh Nitya yang bersama Greysia juga menjadi juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2013 dan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.

Buat Greysia/Nitya, Hong Kong Terbuka Super Series 2014 merupakan turnamen kedua setelah mereka berjaya di Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea, September lalu. Sebelum terbang ke Hong Kong, pasangan rangking 10 dunia ini berlaga di Tiongkok Terbuka Super Series Premier 2014 dan terhenti di babak perempat final. Ketika ditanya soal beban, Greysia/Nitya mengaku tak terbebani sebagai peraih medali emas Asian Games 2014.

“Kami tidak merasa terbebani sebagai peraih medali emas Asian Games 2014. Jadi juaranya kan kemarin (di Asian Games 2014). Saat turun podium ya sudah tidak juara lagi, jadi harus fokus untuk turnamen selanjutnya,” ucapnya kepada Badmintonindonesia.org.

Greysia/Nitya akan bertanding di Hong Kong Open Super Series 2014 pada Rabu (19/11) di stadion Hong Kong Coliseum, pukul 11.00 waktu Kowloon. Nomor ganda putri Indonesia juga diperkuat pasangan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta serta Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati.

Sementara itu dari babak kualifikasi dilaporkan satu wakil tunggal putri, Rusyidina Antardayu Riodingin berhasil memenangkan pertandingan atas Tsang Wing Chiu Avery (Hong Kong), dengan skor 21-16, 21-16. Rusydina pun berhak untuk tiket babak utama dan bakal berhadapan dengan Tee Jing Yi (Malaysia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com