PUTRAJAYA, KOMPAS.com — Asupan zat terlarang dexamethasone yang menjadi penyebab Lee Chong Wei dinyatakan positif doping ternyata bukan berasal dari dokter pribadi.
Menurut Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia Khairy Jamaluddin, asupan tersebut diberikan oleh klinik khusus olahraga di Kuala Lumpur saat Chong Wei menjalani terapi pemulihan cedera.
"Dexamethasone biasa digunakan seorang atlet saat tak bertanding untuk memulihkan cedera yang dialaminya," kata Jamaluddin, Minggu (9/11/2014). "Zat ini biasanya mengendap dalam badan selama 10 hari. Namun, untuk kasus (Chong Wei) ini, kami tidak mengerti bagaimana bisa bertahan lebih lama."
Chong Wei memang diketahui mengalami cedera paha dan menjalani pemulihan dengan penyuntikan sel pada Juli lalu. Menurut Jamaluddin, memang pihak institut olahraga nasional Malaysia yang menyarankan Chong Wei menjalani terapi di klinik.
Chong Wei dinyatakan positif doping saat mengikuti kejuaraan dunia di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu. Keputusan ini diperkuat setelah pemeriksaan sampel B di Oslo, Norwegia, 5 November lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.