PUTRAJAYA, Kompas.com - Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin membantah pemerintah mengistimewakan tunggal putra bulu tangkis Lee Chong Wei dengan menyewa kuasa hukum kelas dunia dalam persoalan doping.
Menurut Khairy, penunjukan pengacara asal Inggris tersebut sudah sesuai standar prosedur operasi (SOP). "Kami sebelumnya pernah menyewa kuasa hukum untuk membela para atlet nasional yang dinyatakan positif doping. Semua tergantung kepada induk organisasi olah raga untuk memutuskan siapa kuasa hukum yang akan mereka gunakan."
"BAM yang menyewa para kuasa hukum. Harus ada yang membayar. Bagaimana pun (Chong Wei) buntuh pengacara yang bagus. Setiap orang memiliki hak membela diri. Pengacara yang baik akan mampu menangani kasus ini,"katanya.
Hingga Jumat (07/11/2014) ini, hasil pemeriksaan sampel B Chong Wei yang dilakukan di oslo, Norwegia belum dikuatkan sebagai keputusan. Bila sampel B Chong Wei dinyatakan positif mengandung zat terlarang, poeraih medali perak Olimpiade 2008 dan 2012 ini dapat terkena larangan bertanding selama dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.