Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Chong Wei, Malapateka buat Bulu Tangkis

Kompas.com - 24/10/2014, 10:21 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Legenda bulu tangkis, Park Joo-bong, menganggap akan menjadi malapetaka buat bulu tangkis dunia apabila pemain nomor satu, Lee Chong Wei, terkena skors karena terbukti positif doping.

"Saya terkejut dengan berita ini," kata Joo-bong, yang kini menjadi pelatih kepala di Jepang.

Lee Chong Wei ditengarai positif mengonsumsi obat terlarang jenis dexamethasone saat menjalani pemeriksaan di kejuaraan dunia bulu tangkis di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu.

"Saat ini, Chong Wei merupakan satu-satunya pemain dunia yang mampu menandingi dua pemain utama China, Lin Dan dan Chen Long. Pertandingan mereka selalu menarik untuk ditonton. Tanpa dia, saya kira bulu tangkis akan kehilangan daya tarik," kata Joo-bong.

Jika terbukti bersalah, seorang atlet terancam hukuman larangan bertanding maksimal dua tahun.

Joo-bong khawatir reputasi bulu tangkis akan semakin merosot, apalagi pekan lalu juga merebak isu pengaturan hasil pertandingan yang dilakukan bandar judi. "Pekan lalu, saya mendengar isu pengaturan hasil pertandingan oleh seorang warga Malaysia (berdasar laporan dua pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dan Kim Sorensen). Ini jelas memperburuk citra olahraga."

"Kasus-kasus ini tentunya diperhatikan oleh Komite Olimpik Internasional (IOC) dan dapat membahayakan posisi bulu tangkis di program Olimpiade pada masa depan," lanjut Joo-bong, peraih emas Olimpiade Barcelona 1992.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com