Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez dan Gelar Juara Dunia di Depan Mata

Kompas.com - 08/10/2014, 17:07 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal naik podium pada dua balapan terakhir, GP San Marino dan GP Aragon. Dia akan hadir pada seri ke-15 musim ini pada GP Jepang dengan membawa peluang memastikan gelar juara dunia keduanya.

Dari 14 seri yang sudah berjalan, pebalap Spanyol tersebut memenangi 11 di antaranya. Tiga seri lainnya masing-masing dimenangi Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Dalam dua balapan terakhir, Marquez hanya bisa mengumpulkan total empat poin.

Pada dua balapan tersebut, Marquez sama-sama terjatuh, tetapi masih bisa melanjutkan balapan. Di San Marino (14/9/2014), dia terjatuh ketika tengah bersaing dengan Rossi untuk memimpin balapan. Pebalap 21 tahun ini finis ke-15 dan meraih satu angka.

Dua pekan kemudian di Aragon, dia terjatuh ketika sedang memimpin balapan. Marquez terjatuh ketika masih memakai ban kering saat lintasan semakin basah karena hujan yang makin deras. Dia bisa finis ke-13 dan hanya mengantongi tiga poin.

Marquez beruntung karena pesaing terdekatnya, Pedrosa, hanya bisa finis ke-14 setelah sempat terjatuh juga. Sementara itu, Rossi gagal finis karena mendapat kecelakaan pada awal balapan. GP Aragon dimenangi Lorenzo.

Dengan hanya empat seri tersisa, memenangi GP Jepang akan berarti gelar juara dunia bagi Marquez, tak peduli siapa pun yang finis kedua, ketiga, dan seterusnya. Saat ini, Marquez unggul 75 poin atas Pedrosa dan 78 poin atas Rossi.

"GP Aragon merupakan situasi yang sulit dan kami mendapat pelajaran berharga," kata Marquez. "Namun, saya beruntung karena tidak kehilangan poin atas para rival, dan sekarang saya tahu bahwa Jepang adalah kesempatan pertama saya untuk menjadi juara dunia musim ini."

"Saya akan mencoba untuk tidak terlalu memikirkan hal ini—meskipun akan luar biasa mendapatkannya di kandang Honda. Kami akan pergi ke sana dan berusaha keras sejak hari pertama (Jumat) dan memperlakukannya seperti balapan mormal, dan berusaha keras untuk meraih kemenangan pada Minggu," lanjut Juara Dunia 2013 tersebut.

Musim lalu, pada tahun pertamanya membalap di Motegi dengan motor MotoGP, Marquez finis kedua di belakang Lorenzo. Kemenangan di Motegi juga akan membawa Marquez menyamai rekor Mick Doohan yang dicatat pada 1997, yakni memenangi 12 balapan dalam satu musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com