Malaysia mengajukan banding, tetapi ditolak oleh Badan Arbitrasi Olahraga (CAS). Artinya, mereka harus mengembalikan emas Tai untuk diserahkan kepada atlet Indonesia, Juwita Niza Wasni, yang sebelumnya terdaftar sebagai peraih medali perak.
"Kami menerima keputusan tersebut. Kami tidak merasa dirugikan. Mereka memberi kami persidangan yang adil," kata Chef de Mission Malaysia Danyal Balagopal kepada AFP.
"Saya sangat sedih (terhadap Tai). Saya yakin dia tidak ada rencana untuk curang," lanjut Balagopal, yang juga meyakinkan bahwa medali emas Tai akan dikembalikan.
Sieh Kok Chi, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Malaysia, mengatakan bahwa sebaiknya Tai berbicara jika dia mengonsumsi obat terlarang tersebut tanpa sengaja.
"Jika dia tidak bermaksud curang, dia akan membagi pengalamannya. Saya yakin, atlet kami melakukannya tanpa sengaja dan tanpa menyadari betapa seriusnya masalah ini," kata Sieh. "Mungkin dia mengonsumsi obat penurun berat badan, entahlah... Semua atlet harus lebih berhati-hati."
Selain emas dari Juwita, Indonesia juga mendapatkan emas dari bulu tangkis (Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Mogammad Ahsan/Hendra Setiawan) serta atletik (Maria Natalia Londa). Secara total, Indonesia saat ini mengoleksi 20 medali (4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.