Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Atlet Nepal Menghilang, Diduga Jadi Imigran Gelap

Kompas.com - 28/09/2014, 12:23 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

INCHEON, KOMPAS.com - Dalam satu pekan kemarin, terhitung tiga atlet dari kontingan Nepal di Asian Games 2014 menghilang. Mereka diduga dengan sengaja tidak mau kembali ke negaranya, demi menjadi imigran gelap ke Korea Selatan.

"Kami menduga ketiganya menghilang untuk mendapatkan pekerjaan di sini secara ilegal," ujar seorang inspektur polisi senior, Kwon Wang-hoon, di Incheon kepada AFP, Sabtu (27/9/2014).

Salah satu atlet sepak takraw Nepal diberitakan menghilang pada Rabu (24/9/2014) dini hari. Padahal, hari itu dia dan timnya dijadwalkan kembali ke Nepal.

Sehari kemudian, giliran dua atlet wushu yang meninggalkan athlete village tanpa pemberitahuan. Keduanya tetap tidak muncul ketika tim wushu Nepal meninggalkan Incheon, Kamis (25/9/2014).

Rekaman CCTV menunjukkan kedua atlet wushu tersebut keluar dari perkampungan atlet ketika hari masih gelap dengan membawa tas mereka, sama seperti yang dilakukan atlet sepak takraw, sehari sebelumnya.

"Kami sudah meminta kepada para pekerja dari Nepal (di sini) dan perusahaan lokal yang memakai jasa pekerja imigran untuk membantu mencari ketiganya," lanjut Kwon.

Kwon juga menjelaskan bahwa visa Asian Games mereka akan berakhir pada 19 Oktober. Jika mereka tidak kembali ke Nepal hingga tanggal tersebut, ketiganya akan dikenai sanksi sebagai imigran gelap.

Beberapa atlet dari Asia Tenggara dan Asia Selatan sering memakai event olahraga di Korea Selatan atau event besar ekonomi lainnya sebagai sarana untuk menjadi imigran gelap. Pada Asian Games 2002 di Busan, ada 16 atlet dari negara-negara tersebut menghilang.

Setiap tahun, Korea Selatan selalu mengeluarkan visa untuk 10.000 pekerja asing dari Vietnam, Filipina, dan negara Asia lainnya, karena kurangnya tenaga pekerja untuk perusahaan-perusahaan kecil.

Lebih dari 200.000 pekerja asing di sana, bekerja secara ilegal di bidang manufaktur, konstruksi, dan industri lainnya.

Baca juga: Atlet Nepal Menghilang dari Perkampungan Atlet Asian Games 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com