Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ancaman" Vietnam di Bola Basket

Kompas.com - 13/09/2014, 13:54 WIB

HO CHI MINH CITY, Kompas.com - Chief Operating Officer ASEAN Basketball League (ABL) Ridi Djajakusuma menyatakan, perkembangan olahraga bola basket Vietnam berkembang sangat pesat dalam tiga tahun terakhir. Vietnam berhasil "menjual" bola basket, tak hanya dari sudut pandang olahraga semata. Menurutnya, tak ada salahnya keberhasilan ini dilirik oleh klub-klub bola basket di Indonesia.

"Urusan bola basket itu tidak hanya menjual olahraganya saja. Kalau kita datang menonton, yang kita ingat apa? Saya yakin bukan skornya saja," kata pria yang sudah menukangi ABL selama tiga tahun terakhir ini, Jum`at (12/9), di CIS Stadium, Saigon, Vietnam.

Ridi berpendapat, Saigon Heat --satu-satunya klub asal Vietnam yang berlaga di ABL-- berhasil menerapkan pola manajemen, pemasaran, serta memasyarakatkan bola basket di negerinya. Ketiga hal tersebut dicapai dalam kurun waktu tiga tahun saja.

"Dari sisi kami sebagai penyelenggara liga, kita tidak hanya menjual gimnya saja, tapi yang tak kalah penting adalah emotional experiences-nya. Dan saat ini Vietnam telah berhasil melakukan itu," tambahnya.

"Jika pada pertandingan para penonton masih sibuk dengan smartphone-nya, menurut saya tim kesayangan Anda dan suguhan entertainment yang disajikan sangat membosankan," Ridi, menambahkan.

Sementara, General Manager yang juga salah satu pemilik dari Saigon Heat, Connor Nguyen, mengapresiasi pernyataan Ridi terkait keberhasilan tim pemasaran klubnya. "Tim kami bekerja keras, sama halnya dengan kerja keras skuad kami di lapangan bola basket," tanggapnya.

Selain sisi on-court maupun off-court, Connor juga menyinggung gencarnya pola promosi Saigon Heat melalui media sosial. Menurutnya, berbagai informasi terkait klubnya melalui dunia maya, merupakan hal yang penting dalam hal menjaring penggemar-penggemar baru.

"Di Vietnam, media sosial sama kuat. Kami juga harus berimbang dengan hal tersebut. Satu contoh, Facebook Fanpage kami sudah mencapai sekitar 120 ribu `likes`. Kemungkinan sama dengan jumlah `likes` yang dimiliki ABL," kata Connor. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com