Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seluruh donasi itu diberikan untuk Rachel House, sebuah yayasan pelayanan paliatif bagi anak-anak yang menderita kanker dan HIV. "Ini total donasi kita Rp 35.606.000. Dari jumlahnya ada 67 peserta kali ini," ucap Director & Head Coach CrossFit Equator, Brian Pandji usai acara.
Brian mengatakan, dana tersebut diperoleh dari hasil kumulasi biaya yang langsung diserahkan oleh para atlet ke stand Rachel House di lokasi workout, senilai Rp 300.000, ditambah dengan dana sponsor yang diperoleh oleh masing-masing atlet.
Metode sponsorship bagi atlet, kata Brian, adalah sponsor "membayar" per repetisi yang dilakukan atlet yang mengikuti workout dalam tempo yang telah ditentukan. Workout dilakukan dalam tiga ronde, yang masing-masing ronde terdiri dari lima gerakan, yakni burpees, power snatch, box jumps, thruster, dan chest to the bar/ pull ups.
Untuk setiap gerakan, atlet diberi waktu satu menit, dan mereka melakukan gerakan itu sebanyak mungkin. Jadi, total dari workout selama 15 menit. "I do. Misalkan, tolong supporting saya per repetitions. Saya bilang minimal Rp 2.000. Berarti setiap lompat box jump saya dapat Rp 2.000. Misal, total skor saya 15 menit ini, 100 repetitions. Ada orang sponsori saya Rp 2.000 berarti dalam 2 kali dapat Rp 200.000," tutur Brian.
Brian menambahkan, terkait banyaknya atlet CrossFit yang turun maka tidak memungkinkan bila hanya ada satu orang yang berperan sebagai sponsor. Brian mencontohkan, ada lima orang temannya yang menjadi sponsor gerakannya per repetisi. Lalu, ia berhasil meraih skor 100. Dengan begitu, skor 100 akan dikalikan dengan minimal sponsornya per repetition, yakni Rp 2.000.
Jadi, kata Brian, ia akan mendapatkan besaran donasi Rp 1 juta. Brian pun menyatakan, tidak ada besaran tertentu bagi sponsor, karena hal itu bergantung pada orang yang mensponsori. Namun, ia menganjurkan sponsor minimal memberi harga Rp 2.000 per satu repetisi. Total skor tersebut rata-rata 100-200.
"Tahun lalu pernah ada yang sponsor Rp 5.000 per repetition. Nah, sejauh ini, pelaksanaan tanpa rule dan se-comfortable-nya saja," kata dia.
Brian juga memastikan, tidak ada target donasi untuk CrossFit for Hope 3rd Annual ini sehingga total donasi tidak seperti tahun sebelumnya. Hal tersebut juga dipengaruhi karena pada tahun ini CrossFit berusaha menunjukkan komunitas CrossFit kepada masyarakat.
Brian menceritakan, pada tahun pertama kegiatan amal ini, CrossFit mengundang orang luar untuk masuk dan mencoba olahraga tersebut dengan harapan dana yang terkumpul sebanyak mungkin dari sponsorship.
Di tahun kedua terkumpul dana sekitar Rp 200 juta. Kala itu, CrossFit Equator bekerjasama dengan dua afiliasi, yaitu CrossFit Senayan dan Equator. Kegiatan amal tahun ini bersama komunitas CrossFit dari CrossFit Senayan, CrossFit Equator, dan Bengkel CrossFit. "Ini kita ingin show ke publik bahwa ini CrossFit dari Indonesia sudah banyak," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.