Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data dan Fakta Seputar GP Belanda

Kompas.com - 25/06/2014, 18:41 WIB
ASSEN, KOMPAS.com - Persaingan MotoGP 2014 akan berlanjut pada GP Belanda akhir pekan ini di Sirkuit Assen. Persaingan akan dimulai dengan sesi latihan bebas pada Kamis (26/6/2014). Sebelum persaingan dimulai, berikut beberapa data dan fakta menarik seputar GP Belanda.

- Total sudah ada 253 balapan untuk segala jenis motor digelar di Sirkuit Assen.

- Yamaha adalah pabrikan paling sukses pada GP Belanda sejak motor empat-tak kelas MotoGP dipertandingkan. Mereka menang tujuh kali, disusul Honda dengan empat kemenangan dan Ducati sekali menang pada 2008.

- Ben Spies yang menang pada GP Belanda 2011 merupakan pebalap MotoGP terakhir yang memenangi balapan selain Casey Stoner, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo.

- Pebalap yang paling banyak menang di Assen adalah Angel Nieto dengan 15 kemenangan di kelas 125cc dan 50cc. Giacomo Agostini berada di urutan dua dengan 14 kemenangan di kelas 500cc dan 350cc.

- Dari pebalap yang sekarang aktif, Valentino Rossi adalah yang paling sukses di Assen dengan total delapan kemenangan, enam dari MotoGP dan masing-masing sekali di 250cc dan 125cc.

- Empat pebalap Belanda pernah juara di Assen, yaitu Paul Lodewijkx (50cc 1968), Wil Hartog (500cc 1977), Jack Middelburg (500cc 1980, dan Hans Spaan (125cc 1989).

- Pebalap Belanda terakhir yang finis podium di Assen adalah Wilco Zeelenberg (sekarang Manajer Tim  Movistar Yamaha). Dia finis ketiga pada balapan 250c 1994.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com