Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penakluk Chris John Kehilangan Gelar

Kompas.com - 01/06/2014, 07:54 WIB

MACAO, KOMPAS.com -- Petinju Filipina, Nonito Donaire, merebut gelar juara dunia tinju kelas bulu WBA dengan mengalahkan Simpiwe Vetyeka, petinju yang merebut gelar juara dari petinju Indonesia, Chris John.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Cotai Arena, Venetian Resort, Macao, Tiongkok, Sabtu (31/5/2014) ini, Donaire dinyatakan menang angka setelah pertarungan dihentikan pada ronde keempat.

Wasit memutuskan menghentikan pertarungan setelah terjadi benturan kepala yang menyebabkan cedera parah di mata kiri Donaire. Saat itu, hakim memberi keunggulan 49-46 buat Donaire.

Dalam pertarungan tersebut, Donaire sempat menjatuhkan Vetyeka di ronde kedua dan ronde keempat. Berdasar peraturan WBA, bila pertarungan dihentikan setelah ronde keempat, pemenang ditentukan berdasar poin yang sudah dikumpulkan saat itu.

Donaire sendiri mengaku kecewa dengan hasil ini. "Akhir yang mengecewakan. Saya harap kami dapat bertemu lagi," kata Donaire. "Saya terkena benturan kepala dan tidak tahu apa yang berlangsung."

"Saya tidak bsia berbuat apa-apa," lanjut Donaire. "Saya ingin melanjutkan, tetapi saya sadar kondisi saya tidak menguntungkan dengan wajah yang penuh darah."

Dengan hasil ini, Donaire yang memiliki julukan "Kilat dari Filipina" mencatat rekor bertarung 33-2 dengan 21 KO. Sementara Vetyeka mencatat 26-3 dengan 16 KO.

Vetyeka merebut gelar juara dunia kelas bulu dengan mengalahkan petinju Indonesia, Chris John, pada 6 Desember 2013 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com