"Saya mendapat hasil turun naik di China," kata Hamilton. "Di satu sisi saya hanya dua kali finis di luar podium di sirkuit ini. Di sisi lain, pada musim pertama di Formula 1, saya kehilangan kesempatan menjadi juara dunia setelah melakukan kesalahan saat akan memasuki pit."
Pada musim perdana Hamilton di F1, tahun 2007, GP China merupakan seri ke-16 dari total 17 balapan. Hamilton gagal finis pada balapan ini, sementara Kimi Raikkonen yang ketika itu membalap untuk Ferrari finis pertama.
Pada seri terakhir di Brasil, Hamilton yang masih memimpin dalam pengumpulan poin di klasemen hanya bisa finis ketujuh. Raikkonen yang kembali finis pertama akhirnya jadi juara dunia, dengan total poin 110, hanya unggul satu angka atas Hamilton.
"Secara umum saya semakin kuat setiap kali datang ke sirkuit ini dan sirkuit ini juga cocok dengan gaya balap saya. Targetnya, seperti biasa, adalah menang. Dan jika saya bisa melakukannya tiga kali berturut-turut, ini akan luar biasa," lanjut Hamilton.
Pada seri ketiga di Bahrain, Hamilton meraih kemenangan setelah bertarung ketat dengan rekan satu timnya, Nico Rosberg. Hal tersebut semakin memotivasinya untuk meraih lebih banyak kemenangan.
"Saya berada di tempat yang bagus saat ini. Kalian bisa melihat energi positif yang ada di tim. Semua orang fokus untuk meraih hasil maksimal pada balapan-balapan awal ini dan terus berusaha melanjutkan hasil bagus yang sudah kami catat di awal musim," lanjut Hamilton.
Pebalap Inggris ini adalah juara GP China 2008 dan 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.