Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Yunior Indonesia Kembali Jadi "Runner-up"

Kompas.com - 11/04/2014, 22:06 WIB
ALOR STAR, KOMPAS.com - Tim yunior Indonesia harus mengakui keunggulan Tiongkok di ajang beregu turnamen BWF World Junior Championships 2014. Pada partai final yang berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Jumat (11/4/2014), Indonesia kalah 0-3 dan berakhir sebagai runner-up.

"Para atlet sudah memberikan yang terbaik, inilah hasilnya. Kami mengakui kalau lawan memang lebih bagus dan tampil lebih baik dari kami. Perjuangan kami sampai ke final memang sudah melewati target awal yaitu semifinal. Ini adalah pencapaian maksimal tim kami," kata Maria Fransisca, manajer tim Indonesia.

"Di satu sisi, saya juga kagum dengan semangat para pemain, terbukti mereka berjuang mati-matian sampai beberapa kali terjadi rubber game dan game point. Sementara yang tidak bermain juga kompak mendukung temannya yang sedang bertanding," tambah Maria.

Pasangan ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari gagal mengamankan poin pertama setelah dikalahkan Huang Kaixiang/Chen Qingchen, 14-21, 21-17, 17-21.

Rian/Rosyita tidak bermain dalam penampilan terbaik. Mereka banyak melakukan kesalahan tidak perlu pada gim pertama. Meski berhasil mencuri gim kedua, pada gim ketiga pasangan Indonesia ini tak dapat keluar dari tekanan lawan.

Pada partai kedua, Jonatan Christie juga belum mampu menghentikan perlawanan Shi Yuqi, tunggal putra andalan Tiongkok.

Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto sempat mengembuskan angin segar saat memenangkan gim pertama pada partai ketiga melawan Huang Kaixiang/Zheng Shiwei. Sayangnya, pada gim selanjutnya, Clinton/Rian banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu sehingga Huang/Zheng pun kian unggul.

"Penampilan kami kurang baik, kami sering kehilangan fokus. Lawan kami juga cukup bagus, mereka punya permainan yang kencang dan tenaganya juga kuat," ujar Rian. "Semoga kami bisa tampil lebih baik di nomor perseorangan."

Hasil ini menyamai pencapaian di ajang beregu WJC 2013, dimana kala itu Indonesia juga mendapat medali perak setelah dikalahkan Korea di final.

Berikut hasil pertandingan partai final beregu BWF World Junior Championships 2014 antara Indonesia melawan Tiongkok (0-3).
Ganda Campuran
Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari vs Huang Kaixiang/Chen Qingchen 14-21, 21-17, 17-21

Tunggal Putra
Jonatan Christie vs Shi Yuqi 19-21, 20-22

Ganda Putra
Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto vs Huang Kaixiang/Zheng Shiwei 22-20, 12-21, 18-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com