Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai "Shakedown", Subhan Aksa Optimistis Raih Poin

Kompas.com - 03/04/2014, 17:56 WIB
LISBON, KOMPAS.com - Pereli Indonesia Subhan "Ubang" Aksa yakin bisa melakoni seri ke-4 FIA World Rally Championship di Portugal dengan hasil lebih baik dari tahun lalu. Keyakainan ini didapat setelah melakukan survei lintasan dan shakedown pada Selasa (1/4/2014) dan Rabu.

Seperti para pereli dunia lainnya, punggawa Bosowa Rally Team tersebut juga kewalahan saat melakukan recce (survei lintasan). Hujan lebat selama 12 jam melanda sejumlah area yang menjadi lokasi Special Stages.

Di beberapa titik, ketinggian air mencapai kurang lebih 60 cm, di antaranya di daerah Ourique dan Santana de Serra. Banyak mobil peserta yang terjebak sehingga harus di-towing dari dalam air.

"Pada sesi shakedown kondisi lintasan membaik, mobil bisa digeber lebih kencang. Dari aspek teknis tak ada problem tertentu pada mobil. Tetapi, kami memang harus mengantisipasi jika hujan turun lagi saat lomba nanti. Pasti licin, karena lintasan tanah dan di beberapa bagian campur dengan kerikil. Dalam kondisi begitu, pacenote pasti tak bisa  dipakai sebagai acuan utama. Harus lebih hati-hati," kata Ubang yang memacu Ford Fiesta RRC.

Bertanding di kelas WRC2, Ubang dan navigator Nicola Arena (Italia) memulai perjuangan di SS (Special Stage) 1 pada Kamis (3/4/2014) sore waktu Portugal atau Jumat dini hari WIB. Dengan nomor mobil 45, Ubang akan start di urutan 28 (dari 85 starter) bersama pereli WRC2 lainnya, setelah para pereli kelas WRC dilepas.

Di Portugal tercatat 20 pereli yang bertanding di kelas WRC2. Sisanya di kelas WRC, WRC3, dan Junior WRC. "Memang sebagian besar pereli WRC2 memilih Portugal sebagai awal kiprahnya musim ini. Kelas ini sangat menarik karena dari sinilah nantinya lahir para pereli kelas utama," imbuh Ubang.

Berdasarkan hasil uji coba, skahedown, dan pengalaman musim lalu, pengusaha muda asal Makassar ini yakin bisa mencapai finis dengan meraih poin. Tahun lalu, ia finis di urutan 11, atau sejengkal dari zona poin 10 Besar.

"Kalau bicara harapan, saya pastinya ingin finis podium. Kalau nasib baik, mungkin itu bisa diperjuangkan. Beberapa SS awal jadi penentu, setelah itu tim akan menentukan strategi berikutnya," tandas Ubang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com