Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Perjuangan di WRC2, Subhan Aksa Kembali ke Mobil RRC

Kompas.com - 01/04/2014, 16:14 WIB
LISABON, KOMPAS.com — Tingkat kesulitan dan tingkat bahaya yang terhampar di lintasan gravel Vodafone Rally de Portugal memang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pereli dunia. Sejumlah kecelakaan fatal sudah tercatat dalam sejarah Reli Portugal, termasuk yang dialami pereli Indonesia Subhan Aksa pada musim 2013.

Ubang, panggilan pereli Bosowa Rally Team (FBRT) itu, tak kapok. Seperti musim lalu, ia memutuskan memulai perjuangan pada WRC2 2014 dari Portugal, 3-6 April 2014. Selain penasaran dengan lintasan gravelnya yang mirip di Indonesia, menurut dia, Reli Portugal adalah arena yang sangat cocok mengasah skill di belakang kemudi.

"Lintasannya sangat teknikal. Banyak crest (tikungan buta atau ujungnya tak kelihatan) sehingga akurasi pacenote sangat vital. Saya banyak belajar pada tahun lalu dan sekarang ingin lebih banyak belajar lagi di sini, khususnya soal teknik mengemudi maupun set up mobil," ujar Ubang yang sudah berada di Portugal sejak pekan lalu dan melakoni uji coba pada Senin (31/3/2014) di beberapa rute reli.

Bukan hanya Ubang, sang navigator Nicola Arena (Italia) pun penasaran dengan rute Portugal yang terbentang sepanjang 1.400 km (339,46 km di antaranya jadi Special Stages).

Tahun lalu, mereka mengalami kecelakaan berat di SS6. Mobil melintir dan masuk jurang yang untungnya tersangkut di pohon sehingga tidak terguling-guling seperti yang dialami Oleg Kikireschko (Ukraina) di lokasi sama. Peristiwa lebih dramatis dialami pereli papan atas Jari-Matti Latvala (Finlandia) yang terguling 17 kali saat mobilnya melintir di perbukitan.

Meski tak cedera, Ford Fiesta RRC milik Ubang kala itu rusak parah karena membentur pohon. Bukan cuma badan mobil yang ringsek, girboks pun harus diganti utuh. Padahal, saat kecelakaan terjadi, mereka berada di posisi ketujuh kelas WRC2 dengan potensi masuk lima besar karena defisit waktu yang tipis dengan dua pebalap di depannya.

"Kalau dibilang bikin penasaran, ya memang betul. Tetapi, motivasi saya sepenuhnya untuk mematangkan skill, mengasah diri. Sangat banyak lokasi SS yang konturnya jarang ditemui di trek lain dan itu sangat menarik untuk dipelajari dan dilewati dengan kecepatan tinggi," tambah Ubang.

Kembali ke Portugal, Ubang pun memutuskan untuk menggeber kembali Ford Fiesta RRC (Regional Rally Car) yang musim lalu hanya dua kali ia gunakan di ajang reli dunia. Ia meninggalkan spesifikasi mobil R5 yang lebih canggih karena merasa lebih nyaman dengan model RRC untuk menimba pengalaman.

Karena itu pula, Ubang dan manajemen FBRT tak ingin bicara peluang di Portugal. Yang penting tampil sebaik mungkin dan menggali banyak ilmu pada event yang merupakan seri keempat dari FIA 2014 World Rally Championship (WRC) tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com